Edy Rahmayadi Resmi Mendaftar ke PDIP untuk Diusung Maju Pilgub Sumut

Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi resmi mendaftar untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilgub Sumut 2024. (CNN Indonesia/Farida Noris).

Medan, Indonesia --

Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi resmi mendaftar untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilgub Sumut 2024. Edy menyerahkan keputusan kepada PDIP apakah nantinya akan mengusungnya di Pilgub Sumut.

"Saya yakin bahwa dengan segala kelebihan dan kekurangan saya tentu saya melamar untuk diusung oleh PDIP. Karena PDIP partai besar saya datang saya melamar. Berikutnya adalah hak dan kewajiban partai untuk menimbang itu," kata

Edy Rahmayadi usai mendaftar sebagai Bacalon Gubernur Sumut di Kantor DPD PDIP Sumut, Senin (6/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Serius Tarung Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi Ambil Formulir dari 5 Parpol

Edy mengaku selama ia menjabat sebagai Gubernur Sumut periode2018-2023, PDIP banyak mengawal program program Pemprov Sumut. Oleh karena itu, eks Ketum PSSI tersebut mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan PDIP.

"Lima tahun saya jadi gubernur, PDIP yang sebenarnya dulu tidak mengusung saya begitu melihat visi dia pelajari dan dikawal penuh. Karena itulah saya datang ke PDIP. Saya melihat dan saya datang, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon mengatakan pihaknya telah menerima berkas pendaftaran dari Edy Rahmayadi. Rapidin mengaku mengapresiasi kedatangan Edy Rahmayadi beserta timnya ke Kantor DPD PDIP Sumut.

"Ini merupakan suatu kehormatan kepada kami sebagai partai nasionalis. Pak Edy percayakan dan memohon untuk diusung oleh partai ini. Ini adalah tahapan awal. Kemarin setelah pengambilan formulir dan saat ini pengembalian," ujarnya.

Nantinya, tambah Rapidin, berkas tersebut akan diajukan ke DPP PDIP. Sehingga DPP PDIP lah memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilgub Sumut 2024.

"Nanti akan kami ajukan ke DPP. Setelah itu DPP akan memanggil calon calon ini untuk uji kelayakan. Kemudian DPP akan mengadakan pleno yang langsung dipimpin Ibu Megawati. Calon calon ini diuji diteliti," bebernya.