DKPP Segera Sidangkan Laporan Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan aduan tindak dugaan asusila oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari terhadap anggota panitia penyelenggara luar negeri (PPLN) telah memenuhi syarat formil dan materiel.
Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyebut saat ini pihaknya tengah mengatur jadwal sidang dugaan tindak asusila itu.
"Sudah memenuhi syarat materiil. Saat ini sedang menuju penjadwalan persidangan," kata Raka, Rabu (1/5).
Namun demikian DKPP masih belum bisa memastikan kapan tanggal untuk sidang etik Hasyim digelar. Raka beralasan saat ini banyak aduan yang masuk ke DKPP.
Ia menyebut dari Januari 2024 hingga 24 April 2024, aduan yang diterima pihaknya sebanyak 218. Dari jumlah itu, sebanyak 143 aduan sedang dalam proses verifikasi.
"Untuk pengaduan yang sudah dilimpahkan ke Bagian Persidangan telah menjadi perkara saat ini ada yang sedang dalam proses penjadwalan dan ada juga dalam pelaksanaan persidangan sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujarnya.
Raka juga mengaku akan berkoordinasi terkait jadwal sidang. Sebab, aduan tersebut baru dinyatakan memenuhi materiil belum lama ini.
"Mengenai hal itu nanti kami akan koordinasikan lebih lanjut mengingat baru kemarin selesai verifikasi materiil," katanya.
Sebelumnya, Hasyim dilaporkan ke DKPP buntut dugaan tindakan asusila terhadap seorang perempuan yang bertugas sebagai PPLN.
Laporan itu dilayangkan oleh Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH Apik pada Kamis (18/4).
"Kita melaporkan Ketua KPU ke DKPP atas pelanggaran etik, integritas dan profesionalitas yang diduga melibatkan tindakan-tindakannya dalam membina hubungan personal, hubungan romantis dengan seorang PPLN di luar negeri," kata kuasa hukum korban, Aristo Pangaribuan di DKPP.
Aristo menyebutkan beberapa barang bukti yang dilampirkan dalam laporan itu yakni bukti percakapan hingga foto-foto.
Menurutnya, Hasyim melakukan upaya pendekatan terhadap korban sepanjang Agustus 2023 hingga Maret 2024. Keduanya sempat bertemu di Indonesia dan luar negeri.
Meski terpisahkan jarak, kata Aristo, Hasyim berupaya aktif untuk mendekati petugas PPLN tersebut.
Aristo menyebut petugas PPLN itu memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum penyelenggaraan Pemilu 2024 karena merasa dirugikan.
Kuasa hukum korban, Maria Dianita Prosperiani mengatakan Hasyim diduga menyalahgunakan jabatan dan kewenangannya dengan menggunakan berbagai fasilitas kedinasan dan selalu mengasosiasikan dirinya dengan kekuasaan untuk mencapai tujuannya tersebut.
"Tindakan pelanggaran kode etik oleh Ketua KPU dilakukan dengan cara mendekati, merayu sampai melakukan perbuatan asusila kepada klien kami anggota PPLN yang memiliki hubungan pekerjaan dengan Ketua KPU. Padahal, Ketua KPU telah terikat dalam pernikahan yang sah," ucapnya.
(yla/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
FOTO: Penampakan Kerusakan Desa Terdampak Parah Erupsi Gunung Ruang
-
AHY Tak Cemas Jatah Menteri Berkurang Jika NasDem Gabung Koalisi
-
Lima Kali Terjerat Kasus Narkoba, Rio Reifan Tak Akan Direhabilitasi
-
VIDEO: Serangan Bom Rusia Lukai 8 Anak-anak di Kharkiv
-
Hujan Badai Kembali Landa Dubai UEA, Bandara-Sekolah Setop Sementara
-
VIDEO: Gelombang Panas Munculkan Kembali Kota Tua di Filipina
-
Cegah Curang-Joki, Seleksi PNS 2024 Pakai 2 Teknologi Pengenal Wajah
-
IHSG Tersenyum ke 7.134 Akhir Pekan Ini
-
Basuki Bocorkan Obrolan dengan Jokowi Usai Dilirik PDIP Jadi Cagub DKI
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Megawati Cetak 24 Poin, BIN Ditekuk Popsivo
-
Profil Kaba Diawara, Pelatih Guinea U-23 Eks Arsenal dan PSG
-
Link Live Streaming Indonesia vs Korea di Thomas Cup 2024
-
Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap
-
FOTO: Mengintip Jeroan Lab Raksasa Penguji Hp Senilai Rp1 T di Depok
-
Kominfo Bongkar Nasib BTS BAKTI dan Satria-1 usai Starlink Masuk RI
-
BMW Serahkan 51 Mobil Listrik Mewah ke Setneg untuk KTT WWF Bali
-
Polri Ungkap Pemalsuan Pelat Nomor ZZ, Dijual Hingga Rp100 Juta
-
Lokasi 4 Bengkel Peugeot Usai Mundur dari Indonesia
-
Kamigata Boyz Rilis Single Kolaborasi, Pamer Kocaknya STARTO Kansai
-
NIKI Bersiap Rilis Album Buzz pada 9 Agustus 2024
-
Sengketa Berakhir, Lagu Billie Eilish hingga U2 Akan Balik ke Tiktok
-
Belajar Indahnya Toleransi Beragama di Taman Wisata Iman Sumut
-
FOTO: Usir Kesepian Para Lansia dengan Menari di Klub Malam Belgia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso