KY Terjunkan Tim Usut Laporan Pimpinan MA Ditraktir Pengacara
Komisi Yudisial (KY) melancarkan pelbagai upaya untuk mendalami laporan dugaan pelanggaran kode etik sejumlah pimpinan Mahkamah Agung (MA) yang ditraktir makan malam oleh pengacara di sebuah restoran di Surabaya, Jawa Timur.
Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata mengonfirmasi telah menerima laporan tersebut pada Jumat (19/4) lalu.
KY bakal memverifikasi terlebih dahulu untuk mengecek kelengkapan persyaratan administrasi dan substansi untuk dapat diregister.
"KY akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat berbasis kecukupan bukti dan informasi, serta prosedur yang ada," ujar Mukti kepada Indonesia.com, Selasa (30/4).
"Sesuai tugas dan fungsinya, KY akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan berbagai metode dan cara untuk melakukan pendalaman, seperti menerjunkan tim investigasi," kata Mukti.
Dihubungi terpisah, Kepala Biro Humas MA Sobandi mengeklaim belum mendapatkan informasi terkait laporan tersebut.
"Saya belum dapat informasi tersebut," jelas Sobandi.
Indonesia.com telah menghubungi Juru Bicara MA Suharto untuk mengkonfirmasi laporan ini. Namun, belum mendapatkan respons.
Di sisi lain, pengacara, Ahmad Riyadh membantah telah makan malam bersama pimpinan MA dan juga membayari makan malam tersebut.
"Membantah kalau saya. Saya bingung yang mana ini, karena kita enggak pernah geseran langsung, ketemu gitu, acaranya apa, di mana, kegiatan apa. Kalau enggak tahu tanggalnya gini kan repot untuk ngecek," kata Ahmad saat dihubungi.
Adapun Ahmad mengaku sering makan di restoran tersebut karena lokasinya yang dekat dan makanannya yang enak. Namun, Ahmad mengaku lupa kapan dia makan di restoran tersebut.
"Apalagi bayar. Ndak mungkin mereka. Enggak mungkin mau dibayari juga," imbuh dia.
(pop/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Durasi Capai 104 Detik
-
KPK Klaim Tak Ada Kendala Tangani Eddy Hiariej: Kami Hati-hati
-
Muhadjir: Anak Orang Kaya Terima KIP-K Bisa Ditindak
-
Abaikan Diskusi Gencatan Senjata, Israel Akan Tetap Serang Rafah
-
China Kembali Berulah di LCS, Semprot Meriam Air ke Kapal Filipina
-
Kronologi WNI Tawuran di Korsel hingga Sebabkan 1 Tewas dan 4 Terluka
-
Harga BBM Pertamina Tak Berubah untuk Mei 2024
-
BKSDA Sulteng dan IMIP Lepas Liarkan Satwa Liar ke Alam Bebas
-
Gapki soal Kampanye Negatif Sawit: Sampai Kiamat Akan Terus Ada
-
Rahimova Terpikat PLN Mobile Proliga: Indonesia Sangat Menyukai Voli
-
Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR Kontroversial Tugas di Indonesia vs Irak
-
Tiket Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 Sold Out
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Indosat Catat Pendapatan Rp13,3 T di Kuartal I 2024, Naik 15,8 Persen
-
Mundur ke Juni, BYD Minta Maaf Waktu Pengiriman Mobil Mulur
-
Bus Listrik MAB Gandeng Perusahaan Baterai di Jawa Timur
-
Toyota Ajak Generasi Muda Melek Isu Lingkungan Hidup
-
Baru Menikah, Virzha Beber Cita-cita Terpendam
-
Kisah Keluarga Cemara Diadaptasi Jadi Pentas Musikal
-
Sinopsis Bastille Day (The Take), Bioskop Trans TV 30 April 2024
-
Onigiri Dibuat Pakai Ketiak Viral di Jepang, Harga Naik 10 Kali Lipat
-
Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso