yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengklaim memiliki visi dan misi yang sama dengan Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid usai menerima kedatangan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (24/4).

"Dalam sejarah, jelas PKB dan Gerindra punya visi yang sama dan punya pengalaman dalam kerja sama. Baik di legislatif maupun di tempat lain," kata Jazilul.

Lihat Juga : Usai Ditetapkan KPU, Gibran Mau Belanja Masalah Selama Enam Bulan

Jazilul mengatakan selama ini elite Gerindra dan PKB memiliki hubungan yang baik. Silaturahmi pun terus dilakukan satu sama lain.

Namun, Jazilul mengatakan PKB belum memutuskan bakal berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

PKB memang menitipkan delapan agenda perubahan kepada Prabowo, tetapi bukan berarti sudah bergabung ke dalam koalisi. Jazilul mengatakan PKB belum mengambil keputusan mengenai hal itu.

"PKB sudah percayai Prabowo terpilih sebagai presiden terpilih. Maka layak untuk dapatkan titipan amanah mewakili konstituen PKB dan arah perjuangan PKB. Itu saja dulu. Sampai di situ. Belum bicara di luar atau di dalam pemerintahan," ujarnya.

Lihat Juga : Ahmad Syaikhu Temui Surya Paloh, Bahas Nasib Anies hingga Pilkada 2024

Presiden terpilih Prabowo Subianto menemui Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4). (Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga menyatakan bakal bekerja sama dengan Prabowo Subianto di pemerintahan mendatang.

Mantan calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan ini menuturkan PKB dan Gerindra ingin terus menjalin kerja sama dalam berbagai bidang demi rakyat.

"PKB dan Gerindra sebagai parpol selama ini bekerja sama di parlemen dan eksekutif, ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi. Apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan hadapi agenda pembangunan yang menantang di masa mendatang," kata dia.

Jauh sebelum pendaftaran Pilpres 2024, Cak Imin sempat menginisasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Prabowo. Namun, koalisi itu akhirnya bubar.

Lihat Juga : Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya

Prabowo memutuskan berpasangan dengan Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju, sementara Cak Imin jadi pendamping Anies Baswedan lewat Koalisi Perubahan.

Hari ini, KPU telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024. Pasangan ini mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

(rts/rzr/bmw)

[Gambas:Video CNN]