Polisi Sebut Tersangka Hoaks UAS soal Rempang Berstatus Honorer Batam
Polda Kepulauan Riau menyebutkan salah satu tersangka ujaran kebencian dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditangkap polisi karena membantu warga Rempang, berstatus sebagai pegawai honorer di Batam.
"Kedua tersangka BM (39) dan ISW (52). BM bekerja sebagai karyawan swasta dan yang satu lagi ISW adalah pegawai honorer. Mereka berdua berdomisili di Batam," ujar Kabid Humas Polda Kepri Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Jumat (29/9).
Pandra menjelaskan kepada petugas, dua tersangka itu mengaku menyebarkan berita bohong tersebut karena tersulut emosi setelah mendengar adanya kabar bahwa Ustaz Abdul Somad dipanggil dan diperiksa kepolisian.
Dua orang yang jadi tersangka itu mengaku sebagai pengagum UAS. Sehingga saat mendengar ada kabar dari orang lain yang mereka juga tidak mengetahuinya, mereka kemudian mengunggah dan menambahkan kata-kata yang bersifat provokasi ke media sosial.
"Mendengar itu tersangka ini mengaku emosi dan dengan sengaja mengunggah dengan tulisan-tulisan yang bersifat mengajak atau memprovokasi," kata Pandra.
Untuk dua tersangka, kata dia, mereka mengaku sudah menyesali perbuatan itu dan sudah mengklarifikasi serta membuat imbauan di akun media sosial milik mereka untuk tidak membuat unggahan-unggahan yang tidak benar.
"Saya juga mengimbau supaya jangan ada lagi yang menyebarkan berita-berita bohong, bijak bermedia sosial dan setiap informasi yang diperoleh agar disaring terlebih dahulu sebelum disebarkan," kata Pandra.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Siswi SMA di Bone Diperkosa 11 Pria, Polisi Tangkap Para Pelaku
Polisi Bakal Klarifikasi Farida Nurhan soal Laporan Codeblu
Suami Perempuan Tewas di Dekat Central Park Sempat Terima Sinyal SOS
Polisi Sebut Siswi SD Jaksel Jatuh dari Lantai 4 Sempat Izin ke Toilet
Anwar Ibrahim Bertemu UAS, Bahas Dakwah Malaysia- Indonesia
Viral Elaelo Pengganti Twitter Berlambang Garuda, Kominfo Sebut Hoaks
Viral Jejak Manusia Buktikan Bumi Pernah 'Tenggelam', Cek Faktanya
Polisi Jerman Tembak Pria Bawa Kapak Jelang Polandia vs Belanda