yoldash.net

ETLE Mobile di Jakarta Sasar Pengendara di Jalan Arteri hingga Tol

Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan mobil patroli yang dilengkapi ETLE Mobile akan beraktivitas di jalan arteri hingga tol, siang maupun malam.
Polda Metro Jaya meluncurkan mobil patroli polisi yang dilengkapi kamera ETLE Mobile. (CNN Indonesia /Andry Novelino)

Jakarta, Indonesia --

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut kamera tilang elektronik atau ETLE mobile akan mengawasi pelanggaran lalu lintas yang terjadi baik di jalan arteri, maupun di ruas tol.

Sebagai informasi, Ditlantas Polda Metro Jaya hari ini secara resmi telah meluncurkan 11 kamera ETLE mobile yang terpasang di mobil patroli petugas.

"Iya semuanya (termasuk jalan tol), seluruh jalur," kata Latif kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latif turut menyampaikan bahwa tidak ada aturan soal jam operasional kamera ETLE mobil ini. Kata dia, ETLE mobile di mobil patroli itu akan berkeliling di waktu-waktu yang dianggap rawan terjadi pelanggaran lalu lintas.

"Tergantung aktivitas masyarakat. Malam juga bisa. Kita tinggal lihat situasi masyarakat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait wilayah, Latif mengatakan patroli kamera ETLE mobile ini juga tak menentu. Namun, Latif menyebut wilayah yang rawan pelanggaran akan menjadi fokus patroli.

"Kalau penindakan ini sesuai dengan karakteristik daripada wilayah. Misalnya wilayah itu sering terjadi pelanggaran ya itu akan kita hajar terus bolak-balik," tuturnya.

Sebagai informasi, kamera ETLE mobile merupakan kamera tilang yang terpasang di mobil patroli milik Ditlantas Polda Metro Jaya. Kamera ini nantinya akan menangkap pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara saat petugas sedang berpatroli di jalanan.

Sejumlah pelanggaran yang bisa tertangkap oleh kamera ETLE mobile ini antara lain pemotor tak menggunakan helm, pemotor melawan arus, pemotor berboncengan tiga, dan pemotor menggunakan handphone saat berkendara.

Pelanggaran yang tertangkap kamera itu akan langsung masuk ke sistem yang di dalam tablet di dalam mobil patroli. Setelahnya, data itu dikirim ke back office untuk diverifikasi.

Selanjutnya, setelah petugas back office melakukan verifikasi maka akan diterbitkan surat konfirmasi yang kemudian dikirim ke terduga pelanggar.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat