yoldash.net

1.000 Jemaah Haji Meninggal Dunia Imbas Panas Ekstrem di Saudi

Total 1.000 jemaah meninggal dunia di Saudi akibat panas, lebih dari separuh di antaranya berasal dari Mesir.
Jemaah haji meninggal dunia akibat panas ekstrem di Saudi mencapai 1.000 orang. Foto: AFP/FADEL SENNA

Jakarta, Indonesia --

Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan panas ekstrem di Arab Saudi telah melebihi 1.000 orang.

Menurut laporan AFP, dari jumlah tersebut separuh di antaranya merupakan jemaah yang menunaikan ibadah haji tanpa visa resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah korban meninggal dunia terbaru ini dilaporkan pada Kamis (20/6), di mana penambahan jumlah korban berasal dari Mesir.

Menurut sumber diplomat yang memberi rincian data tersebut, dari 658 warga negara Mesir yang meninggal dunia di Saudi, 630 di antaranya adalah jemaah yang tidak terdaftar atau tidak menggunakan visa resmi.

ADVERTISEMENT

Selain Mesir, banyak juga jemaah haji asal Yordania dikabarkan meninggal dunia di Saudi.

Hal ini bahkan memicu kemarahan publik Yordania, yang menganggap pemerintah Saudi tak becus dalam pelayanan haji sehingga banyak jemaah dari negara mereka meninggal dunia.

Sementara itu per Rabu (19/6) kemarin, dilaporkan sebanyak 165 jemaah asal Indonesia yang meninggal saat menjalankan ibadah haji. Dari jumlah itu, tiga di antaranya meninggal karena heatstroke.

"165 (yang meninggal)," kata Konsul Haji Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Nasrullah Jassam, kepada Indonesia.com.

Gelombang panas ekstrem memang sedang terjadi di sejumlah wilayah di Arab Saudi, termasuk Mekkah dan Madinah.



Suhu di Mekkah tercatat mencapai 51 hingga 53 derajat Celsius di beberapa wilayah pada musim haji tahun ini. Cuaca ekstrem ini menjadi penyebab utama banyak jemaah yang tumbang, karena tidak kuat menahan kenaikan suhu drastis.

Sebelumnya otoritas Saudi melaporkan telah merawat lebih dari 2.000 jemaah yang mengalami heatstroke. Namun angka itu sendiri belum diperbarui sejak akhir pekan lalu.



(dna/bac)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat