yoldash.net

Menlu-DPR Bahas 5 RUU Kerja Sama Pertahanan saat Konflik Dunia Memanas

Menlu RI Retno Marsudi dan DPR membahas lima rancangan undang-undang (RUU) kerja sama di bidang pertahanan dengan lima negara saat konflik dunia kian memanas
Menlu RI Retno Marsudi dan DPR bahas RUU Kerja Sama Pertahanan saat dunia semakin panas dengan konflik. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan DPR membahas lima rancangan undang-undang (RUU) kerja sama di bidang pertahanan dengan lima negara saat konflik dunia kian memanas dan ketakutan soal kemungkinan Perang Dunia 3.

Kelima negara tersebut yakni India, Brasil, Kamboja, Prancis, dan Uni Emirat Arab (UEA). Pembahasan ratifikasi RUU ini berlangsung di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai informasi, pembentukan kerja sama ini semakin penting dilakukan karena dapat meningkatkan ketahanan nasional Indonesia di tengah dunia yang semakin dipenuhi ketidakpastian dan rivalitas geopolitik semakin tajam," kata Retno kepada media di Kompleks Parlemen.

Kerja sama tersebut, lanjut dia, dilakukan dengan prinsip politik bebas aktif Indonesia.

ADVERTISEMENT

Retno juga menekankan kerja sama itu bukan merupakan pakta pertahanan atau aliansi militer tetapi penguatan kerja sama dalam rangka menjaga integritas wilayah Indonesia.

"Dan memperkuat pertahanan serta dalam rangka menjaga perdamaian dunia," ujar dia.

Kerja sama dengan lima negara itu mencakup berbagai macam seperti pertukaran kunjungan dialog hingga kerja sama untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembahasan RUU ini muncul saat dunia memanas.

Di Eropa, perang Rusia-Ukraina berkobar sejak Februari 2022. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda gencatan senjata meski banyak usulan damai yang diajukan.

Timur Tengah juga membara usai pasukan Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi itu, lebih dari 35.000 orang meninggal dan ribuan fasilitas sipil hancur.

Di luar itu, Iran juga sempat menggempur Israel sebagai serangan balasan pada April lalu. Israel sebelumnya menyerang fasilitas diplomatik di Suriah dan menyebabkan belasan orang tewas termasuk komandan pasukan khusus Iran.

Di Laut China Selatan juga terus memanas karena perselisihan China dan Amerika Serikat terutama soal Taiwan.

Taiwan gigih ingin memerdekakan diri dari China. Namun, Beijing berusaha mempertahankan pulau itu dengan cara apa pun.

China juga disebut-sebut akan menginvasi Taiwan di tahun-tahun mendatang.

Di Semenanjung Korea juga tak kalah panas. Korea Utara berulang kali melakukan uji coba rudal dan membuat Korea Selatan dan Jepang ketar-ketir.

Korut kerap mengklaim uji coba itu sebagai respons Latihan militer AS dan sekutunya di Kawasan tersebut. Pyongyang menganggap latihan semacam ini sebagai bentuk persiapan mereka menginvasi ke Korut.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat