yoldash.net

165 Jemaah Haji RI Meninggal Dunia, 3 Orang Akibat Panas Ekstrem Saudi

Sebanyak 165 jemaah asal Indonesia meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Tiga dari jumlah tersebut meninggal karena heatstroke.
Jemaah haji bertumbangan di tengah sengatan panas ekstrem di Mekkah, Saudi. (AFP/FADEL SENNA)

Jakarta, Indonesia --

Total 165 jemaah asal Indonesia meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

Sebanyak tiga dari jumlah tersebut meninggal karena heatstroke atau sengatan panas ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"165 [yang meninggal]," kata Konsul Haji Kantor Urusah Haji (KUH) Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Nasrullah Jassam, kepada Indonesia.com saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/6).

Dia juga membeberkan penyebab sejumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Heatstroke [serangan panas] tiga orang, sisanya kebanyakan karena komorbid [penyakit bawaan]," ujar Nasrullah.

Heatstroke adalah bentuk cedera panas serius dan perlu perawatan segera untuk menghindari risiko cacat permanen atau kematian.

Jika orang terkena heatstroke akan mengalami sakit kepala hingga berdenyut, mual dan muntah, kulit memerah, suhu tubuh tinggi, hingga detak jantung lebih cepat dari biasanya.

Musim haji tahun ini diiringi cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Arab Saudi.

Suhu di Saudi diperkirakan mencapai 48 derajat Celsius. Di Mekkah bahkan suhu sempat tercatat mencapai 51 derajat Celsius.

Akibat serangan panas itu tak jarang jemaah haji tumbang.

Menurut laporan pihak berwenang Saudi terdapat 2.000 jemaah yang menjalani perawatan karena heatstroke. Namun, angka ini belum diperbarui sejak akhir pekan lalu. Mereka juga tak membeberkan informasi soal korban jiwa.

Menurut penghitungan AFP dari berbagai data dan sumber terdapat 557 jemaah yang meninggal di musim haji kali ini.

Sementara itu, sumber diplomat mengatakan total jenazah di salah satu kamar mayat terbesar di Mekkah, Al Muaisem, mencapai 550 orang.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat