Mina Diguyur Hujan usai Panas Ekstrem, Jemaah Haji Lari Keluar Tenda
![Mina Diguyur Hujan usai Panas Ekstrem, Jemaah Haji Lari Keluar Tenda Mina, Arab Saudi, diguyur hujan setelah sebelumnya muncul peringatan cuaca panas ekstrem.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/01/01/3bed7592-b939-4787-9329-0335152b40a3_169.jpeg?w=650&q=90)
Kota Makkah Al Mukarramah, tepatnya di Mina, diguyur hujan setelah sebelumnya sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem yang akan berlangsung pada Senin siang waktu Arab Saudi.
Mengutip Antara, hujan berlangsung sekitar pukul 16.00 waktu setempat, Senin (17/6). Jemaah yang tengah berada di Mina untuk melaksanakan lempar jumrah langsung merayakannya dengan suka cita.
Tak sedikit mereka yang langsung memanjatkan doa dan bersyukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
jemaah yang berada di tenda-tenda Mina langsung berlarian keluar. Mereka yang sebelumnya berjalan di tengah terik matahari langsung terdiam, serta membiarkan rintik-rintik hujan menghantam muka mereka.
ADVERTISEMENT
Hujan berlangsung sekitar 15 menit dengan intensitas rendah. Kendati demikian, hujan membuat suhu luar ruangan menjadi tak begitu panas. Sebelumnya, suhu sempat menyentuh angka 46 derajat Celsius.
"Alhamdulillah senang banget, doa terkabul. Tadi ada peringatan enggak boleh keluar karena cuaca panas, tapi Allah langsung mengirimkan hujan," ujar salah satu petugas haji Indonesia, Hikmah Romalina, di Makkah.
Saat mendengar suara gemercik hujan, Hikmah beserta petugas haji lain yang saat itu berkumpul di hotel langsung turun ke luar ruangan dan mengabadikan suasana Kota Makkah kala diguyur hujan.
Kebahagiaan Hikmah juga dirasakan pula oleh petugas haji lain, Henri Lukmanul Hakim. Ia langsung pergi ke luar hotel dan mengabadikan suasana kota diguyur hujan.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa merasakan hujan di Kota Suci. Jawaban dari doa-doa kita saat ada info gelombang panas," kata dia.
Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah Indonesia untuk melontar jumrah pada sore hari atau setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi guna menghindari cuaca panas.
"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo.
Menurut Wibowo, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari serangan panas atau heat stroke.
"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian jemaah untuk menghindari heat stroke," kata Wibowo.
(Antara/arh)Terkini Lainnya
-
PKB soal PKS Usung Anies-Sohibul: Blunder, Bisa Tak Dapat Koalisi
-
Kapolri Tunjuk Irjen Syahardiantono Jadi Kabaintelkam
-
Kasus Afif di Padang, Kompolnas Minta Seluruh Polisi Pakai Body Camera
-
VIDEO: Penampakan Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Madrid
-
Siapa Presiden Tajikistan Emomali Rahmon yang Dinilai Anti-Islam?
-
Rusia Sebut Bakal Lanjutkan Bangun Jalur Kereta ke Korea Utara
-
Faisal Basri Ungkap Efek Ngeri Rupiah Anjlok: Harga Mie - Beras Naik
-
Jokowi Sebut Surplus Beras di Kotawaringin Timur Bakal Dipasok ke IKN
-
Telkomsel Raih 3 Penghargaan di TM Forum, Kolaborasi Ciptakan Inovasi
-
FOTO: Suporter Serbia Kembali Bentrok dengan Polisi
-
Siapa Lolos dari Grup E, Grup Neraka Euro 2024?
-
Jadi Anggota DPD RI Terpilih, Daud Yordan Bakal Duel Tinju Kembali
-
NASA Temukan Batu Berwarna Pertama di Mars
-
Kominfo Klaim Hacker PDNS Belum Ancam Bocorkan Data Warga
-
Transmisi Baru Motor Yamaha, Tak Ada Tuas Kopling Ganti Gigi Dipencet
-
Menantif Cahaya Insentif Mobil Hybrid yang Dinanti Merek Jepang
-
Arti Huruf E di Indikator Bensin, Tak Berarti Tangki Kosong
-
Vendor Lentera Festival: Semoga Penonton Konser ke Depan Lebih Dewasa
-
Ben Affleck Labrak Paparazi Usai Difoto dengan Flash Kamera
-
Vendor Lentera Festival Rugi Bandar Rp700 Juta, Semua Alat Band Rusak
-
WHO Rilis Peringatan Global soal Obat Diabetes Palsu
-
RA Kartini Awards Siap Digelar, Penghargaan bagi Perempuan Berprestasi
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso