Blinken Minta Hamas Segera Sepakati Proposal Gencatan Senjata Gaza
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Hamas telah mendapatkan proposal gencatan senjata yang "sangat murah hati dari pihak Israel." Hal itu disampaikan dalam pertemuan khusus World Economic Forum di Riyadh pada Senin (29/4).
Oleh sebab itu, Blinken mendesak kelompok tersebut untuk memutuskan dengan cepat dan berharap mereka bisa membuat keputusan yang tepat pula.
"Saat ini satu-satunya hal yang menghalangi rakyat Gaza dan gencatan senjata adalah Hamas," katanya kepada Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF) Børge Brende di ibu kota Saudi, Riyadh seperti diberitakan CNN.
"Mereka (Hamas) harus mengambil keputusan dan harus mengambil keputusan dengan cepat," katanya. "Saya berharap mereka akan membuat keputusan yang tepat."
Blinken melakukan kunjungan ketujuhnya ke wilayah tersebut sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang hingga kini.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, yang juga berbicara di Riyadh, mengatakan dia berharap Israel dan Hamas akan menerima proposal itu tanpa mendetailkan isinya.
"Ada usulan yang bisa dipertimbangkan dan diterima oleh kedua belah pihak, namun yang pasti tujuannya adalah gencatan senjata, gencatan senjata permanen dan menangani kondisi kemanusiaan," kata Shoukry.
Dia mengatakan dia berharap "usulan tersebut telah dipertimbangkan" dan "kami menunggu keputusan akhir."
Para pejabat Israel telah menyatakan keterbukaan untuk merundingkan "pemulihan ketenangan berkelanjutan" sebagai bagian dari kesepakatan komprehensif yang secara efektif akan mengakhiri perang.
Sumber Israel yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan Mesir telah mengusulkan kedua pihak menyetujui gencatan senjata satu tahun sebagai bagian dari kesepakatan komprehensif yang akan membuat pasukan Israel menarik diri dari Gaza.
Tak hanya itu, Israel juga disebut bakal membebaskan semua sandera yang tersisa serta jenazah mereka yang tewas.
CNN telah menghubungi pemerintah Mesir untuk memberikan komentar.
Hamas sebelumnya bersikeras bahwa gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel dari Gaza harus menjadi bagian dari perjanjian tersebut. Israel sejauh ini menyatakan bahwa operasinya di Gaza akan terus berlanjut sampai Hamas dibasmi.
Israel kini juga telah menyetujui pergerakan tak terbatas warga Palestina ke Gaza utara, kata sumber tersebut, sebuah tuntutan utama Hamas yang telah menghambat perundingan di masa lalu.
(tim/chri)Terkini Lainnya
Menteri Israel Bela Diri usai Kecelakaan Gegara Terabas Lampu Merah
Kedubes Israel di Semua Negara Diminta Siaga, Ada Apa?
PBB: 37 Juta Ton Puing Berserakan di Gaza Imbas Agresi Israel
Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Mundur, Sandera Hamas Bebas
IOC Tolak Coret Israel dari Olimpiade 2024
Jadwal Sepak Bola Olimpiade Hari Ini: Argentina, Spanyol, Israel Main
Alasan Prancis Jaga Atlet Israel 24 Jam di Olimpiade 2024
Prancis Akan Jaga Atlet Israel 24 Jam Penuh Selama Olimpiade 2024