yoldash.net

Kapal Bantuan Kemanusiaan PBB Akhirnya Tiba di Yaman

Konflik selama empat bulan di Yaman membuat warga setempat kekurangan makanan dan terancam kelaparan, bantuan kemanusiaan juga sulit masuk.
Konflik selama empat bulan di Yaman membuat warga setempat kekurangan makanan dan terancam kelaparan, bantuan kemanusiaan juga sulit masuk. (Reuters/Stringer)

Aden, Indonesia -- Kapal pembawa bantuan kemanusiaan akhirnya bisa tiba di pelabuhan Aden, Yaman, pada Selasa (21/7), untuk menyalurkan kebutuhan yang sangat diperlukan warga setempat di tengah konflik bersenjata yang telah berlangsung selama empat bulan.

Diberitakan Al-Arabiya, sebelumnya kapal yang disewa oleh lembaga World Food Programme, WFP, pernah beberapa kali mencoba masuk ke Aden namun gagal karena situasi keamanan yang tidak memadai.

"Ini adalah kapal pertama berbendera PBB yang berlabuh di Aden sejak perang dimulai akhir Maret lalu," kata Gubernur Aden Nayef al-Bakri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi keamanan Aden membaik setelah pasukan loyalis Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi berhasil memukul mundur pasukan Houthi, salah satunya di kota terbesar ketiga Yaman, Taez.

Akibat pertempuran, masyarakat lokal menderita kekurangan makanan dan terancam kelaparan.

Tentara loyalis Hadi yang disebut Perlawanan Populer menguasai Taez beberapa hari setelah Wakil Presiden Khaled Bahah mengumumkan pembebasan bagian selatan kota Aden dari pemberontak Houthi.

Dikuasainya kota pelabuhan tersebut menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam konflik antara pasukan Hadi dan pemberontak Houthi.

Di Taez, pasukan militan Houthi menyerang permukiman warga di daerah pegunungan Jalan al-Jarrah.

Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah memutuskan turut campur dalam konflik Yaman pada 26 Maret lalu untuk menghentikan Houthi dan pasukan mantan presiden Ali Abdullah Saleh. (den/den)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat