yoldash.net

Pemerintah Yaman di Pengasingan Rebut Aden

Pemerintah Yaman di pengasingan mengumumkan pejuang di kota Aden berhasil merebut kendali kota itu dari tangan milisi Houthi Syiah.
Pemerintah Yaman di pengasingan mendapat bantuan militer dari Arab Saudi melawan milisi Houthi. (Reuters/Stringer)

Riyadh, Indonesia -- Wakil presiden pemerintah Yaman di pengasingan menyatakan bahwa kota Aden, di Yaman Selatan kini dikendalikan penuh oleh pejuang yang didukung Arab Saudi setelah berperang selama beberapa hari dengan milisi Houthi.

“Kami mengucapkan selamat kepada warga Aden dan Republik Yaman secara keseluruhan atas prestasi yang dicapai dalam dua hari terakhir…Pemerintah mengumumkan pembebasan provinsi Aden,” kata Khaled Bahah di halaman resmi Facebooknya pada Jumat, (17/7).

Aden menjadi pusat pertempuran sejak milisi Houthi mengepung kota itu pada Maret lalu saat dijadikan pusat pemerintah yang akhirnya mengasingkan diri ke Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota yang sebelumnya merupakan kota pelabuhan tersibuk di dunia ini terletak di dekat jalur pelayaran Bab al-Mandab, satu jalur pelayaran energi utama bagi Eropa, Asia dan Amerika Serikat yang melalui Laut Merah dan Terusan Suez.

Kelompok Houthi Syiah merebut ibukota Sanaa pada September, dan bergerak ke wilayah selatan dan timur Yaman pada Maret dan April dalam aksi yang disebut sebagai revolusi terhadap pemerintah korup dan militan Muslim Sunni garis keras.

Serangan udara oleh koalisi pimpinan Arab Saudi yang menewaskan setidaknya 3.500 orang selama lebih dari tiga bulan menyebabkan 20 juta dari 25 juta penduduk Yaman memerlukan bantuan kemanusiaan.

Ali Al-Ahmedi, juru bicara pejuang di Aden mengatakan kepada Reuters bahwa puluhan pejuang Houthi menyerahkan diri kepada milisi ketika mengalami kekalahan.

Serangan dimulai pada Selasa (14/7) ketika pejuang kota itu merebut bandar udara internasional Aden, disusul dengan perebutan pelabuhan utama sehari setelahnya. Langkah itu diikuti dengan perebutan wilayah-wilayah kota lain.

Para pejuang mengatakan mulai bergerak ke pangkalan udara Anad yang terletak sekitar 60 kilometer dari Aden dengan dibantu serangan udara.

Penduduk kota ini mengatakan bahwa meski ada kemenangan di kubu pemerintah, makanan dan kebutuhan dasar yang dibutuhkan saat hari Raya Idul Fitri masih dihadang oleh milisi Houthi di pos-pos pemeriksaan di luar kota itu. (yns/yns)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat