Rekap House of the Dragon Season 2 Episode 1

Berikut rekap serial House of the Dragon (HOTD) season 2 episode 1 yang berakhir dengan aksi Blood dan Cheese. (HBO)

Jakarta, Indonesia --

House of the Dragon (HOTD) menayangkan episode 1 musim kedua yang berjudul A Son for a Son pada 17 Juni lalu waktu Indonesia.

Serial prekuel dari Game of Thrones (GOT) ini hanya berselang beberapa hari setelah peristiwa terakhir yang terjadi di episode terakhir musim pertama.

Lihat Juga :

Sinopsis House of the Dragon Season 2, Jelang Pertempuran Targaryen

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Episode pertama musim kedua House of the Dragon dibuka ketika Jacaerys Velaryon (Harry Collett) tiba di Westeros untuk bertemu dengan Cregan Stark (Tom Taylor). Ia menagih janji setia Stark untuk membantu pewaris takhta Iron Throne ketika dibutuhkan.

Cregan kemudian membawa Jacaerys ke Wall dan menjelaskan ada ancaman lebih serius yang mesti dikhawatirkan orang-orang Utara. Namun, Cregan tetap bersedia untuk memberikan tentara-tentara tua kepada Rhaenyra Targaryen (Emma D'Arcy) lewat Jacaerys.

Ketika sedang bernegosiasi dengan Cregan, Jacaerys mendapatkan kabar bahwa adiknya, Lucerys (Elliott Grihault), telah tewas.

Matt Smith berperan sebagai Daemon Targaryen dalam House of the Dragon. (HBO)

Kembali ke Dragonstone, Daemon Targaryen (Matt Smith) menegur Rhaenys (Eve Best) karena tidak menghabiskan nyawa Aegon II Targaryen (Tom Glynn-Carney) yang kini dinobatkan menjadi raja ketika ada kesempatannya.

Namun, Rhaenys meyakinkan Daemon bahwa pasukan suaminya, Corlys Velaryon (Steve Toussaint), sudah memblokade jalur perdagangan laut ke King's Landing dan mendapatkan lebih banyak sekutu di kubu mereka.

Pilihan Redaksi

Berpindah ke King's Landing. Aegon tampak ingin menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya. Ia mengajak putra sekaligus pewaris takhtanya, Jaehaerys, untuk ikut rapat bersama Majelis Kecil untuk membahas permasalahan kerajaan.

Namun, saudari sekaligus istrinya, Ratu Helaena (Phia Saban), curhat kepada Aegon. Dia mengkhawatirkan kehadiran "tikus-tikus" yang berada di dalam istana kerajaan. Kekhawatiran ini ditampik oleh Aegon.

Selain itu, Aegon juga berusaha menjadi raja yang baik bagi rakyatnya dengan ingin mendengarkan kesulitan mereka. Namun, usahanya itu selalu dihalangi oleh Otto Hightower (Rhys Ifans) yang merupakan tangan kanannya.

Sementara itu, Larys Strong (Matthew Needham) memiliki agenda gelapnya sendiri untuk melengserkan Otto dari Hand of the King agar mendapatkan jabatan itu untuk dirinya sendiri. Dia pun berusaha memengaruhi Aegon lewat "bisikannya".

[Gambas:Video CNN]

Lanjut ke sebelah...