yoldash.net

Pernah Aneurisma Otak, Emilia Clarke Curhat Khawatir Dipecat dari GoT

Aktris Emilia Clarke curhat ketika dia sempat sakit aneurisma otak di tengah keterlibatannya dalam serial Game of Thrones (GoT).
Aktris Emilia Clarke curhat ketika dia sempat sakit aneurisma otak di tengah keterlibatannya dalam serial Game of Thrones (GoT). (Dok. HBO Asia)

Jakarta, Indonesia --

Aktris Emilia Clarke curhat ketika dia sempat sakit aneurisma otak di tengah keterlibatannya dalam serial Game of Thrones (GoT).

Pemeran Daenerys Targaryen dalam serial itu mengatakan khawatir kalau suatu hari dia bakal dipecat dari GoT karena sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Anda mengalami cedera otak , hal itu mengubah kesadaran diri Anda secara dramatis. Semua rasa tidak aman yang Anda rasakan di tempat kerja meningkat empat kali lipat dalam semalam," kata Emilia Clarke saat diwawancarai Big Issue, dikutip dari ET, Senin (10/6).

"Ketakutan pertama adalah, 'Ya Tuhan, apakah aku akan dipecat? Apakah aku akan dipecat karena merasa merasa aku tidak becus dalam menyelesaikan pekerjaan?'" sambungnya mencurahkan perasaan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video CNN]



Namun, kekhawatiran Emilia Clarke tidak terjadi. Dia berhasil menyelesaikan perannya sebagai Daenerys hingga Game of Thrones merampungkan serialnya pada 2019.

Clarke pernah menderita dua aneurisma otak. Tonjolan di pembuluh darah otak pertama kali muncul pada 2011, kemudian diikuti tonjolan kedua dua tahun setelahnya.

Aktris asal Inggris itu baru buka suara ke publik mengenai penyakit yang dideritanya pada 2019. Dia mengatakan aneurisma itu sangat menyiksa dirinya.

Namun, Clarke merasa bersyukur karena tim Game of Thrones tetap memberikannya semangat dalam menjalani proses syuting sembari memulihkan diri dari aneurisma.

"Itu rasa sakit yang paling menyiksa," kata Clarke saat itu. "Saya sangat terbangtu dengan Game of Thrones yang membantu saya dan memberikan saya tujuan itu (untuk sembuh)."

Emilia Clarke juga tidak lupa bersyukur karena bisa pulih dari dua aneurisma yang pernah dia derita.

"Bagian otak saya ada yang tidak lagi dapat digunakan--sungguh luar biasa bahwa saya dapat berbicara, terkadang dengan jelas, dan menjalani hidup saya sepenuhnya secara normal tanpa dampak sama sekali," ujarnya dalam program Sunday Morning, seperti diberitakan Variety, pada Juli 2022.

"Saya benar-benar minoritas kecil dari orang-orang yang dapat selamat dari itu," lanjut Clarke.

Sejak saat itu, Clarke akhirnya mendirikan yayasan amal bernama Same You. Yayasan tersebut ditujukan untuk orang-orang yang menderita cedera otak dan korban stroke.

(pra/pra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat