yoldash.net

Rose BLACKPINK Gabung The Black Label, Akan Rilis Proyek Solo Baru

The Black Label menjelaskan bahwa Rose akan menggarap proyek solo terbaru setelah resmi bergabung.
The Black Label menjelaskan bahwa Rose akan menggarap proyek solo terbaru setelah resmi bergabung. (Getty Images via AFP/THEO WARGO)

Jakarta, Indonesia --

Rose BLACKPINK resmi bergabung dengan agensi The Black Label. Agensi itu bakal mengelola aktivitas Rose sebagai penyanyi solo.

Kabar bergabungnya Rose dengan The Black Label telah dikonfirmasi dalam keterangan resmi. Agensi menjelaskan Rose bergabung karena telah bekerja sama dengan co-founder Teddy Park sejak masih berkiprah di YG Entertainment.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini The Black Label. Kami telah menandatangani kontrak manajemen dengan artis Rose," ujar agensi dalam keterangan resmi, seperti diberitakan Sports Worldi via Naver pada Selasa (18/6).

"Berdasarkan kepercayaan mendalam antara produser Teddy dan Rose, yang telah lama bekerja sama sebagai produser dan artis, [Rose] baru-baru ini meneken kontrak manajemen dengan The Black Label," lanjut keterangan itu.

ADVERTISEMENT

The Black Label kemudian menjelaskan bahwa Rose akan menggarap proyek solo terbaru setelah resmi bergabung. Rose dipastikan tengah bersiap merilis proyek tersebut untuk para penggemar.

Selain itu, member BLACKPINK tersebut juga bakal lebih banyak berkiprah di kancah global. The Black Label mengatakan Rose akan terlibat dalam aktivitas musik dunia lewat kerja sama dengan label rekaman internasional pada masa mendatang.

[Gambas:Video CNN]



The Black Label kemudian menegaskan Rose akan mendapat kebebasan dalam berkiprah sebagai solois, sehingga berharap fan selalu mendukung sang idol dalam berbagai kegiatannya.

"Rose saat ini sedang bersiap untuk menyapa fan global dengan musik baru, dan dia berencana untuk terlibat dalam aktivitas musik di seluruh dunia dalam kolaborasi dengan label rekaman global pada masa mendatang," ujar The Black Label.

"Nantikan sinergi terbaik yang tercipta saat bertemu Rose, yang memiliki warna musik unik, dan The Black Label, yang mengejar kebebasan dalam aktivitas para artis," lanjutnya.

The Black Label merupakan agensi sekaligus label rekaman Korea yang didirikan oleh produser Teddy dan Kush pada 2015. Agensi itu menaungi deretan musisi yang didominasi berasal dari YG Entertainment.

Beberapa di antaranya, adalah Zion. T, Jeon Somi, hingga Taeyang BIGBANG. Agensi itu juga turut menaungi aktor dan model, seperti Park Bo-gum, Lee Jong-won, dan Ella Gross.

Sementara itu, Rose mengambil langkah yang berbeda dibanding ketiga member BLACKPINK lain. Ia memilih untuk bergabung dengan agensi yang telah berdiri, sedangkan ketiga member lainnya mendirikan agensi baru.



Jennie menjadi member pertama yang mendirikan agensi personal bernama ODD ATELIER, diikuti Lisa dengan agensi personal bernama LLOUD, kemudian Jisoo dengan BLISSOO.

Meski begitu, keempat idol itu masih tergabung dalam BLACKPINK sebagai grup. Mereka tetap melanjutkan kontrak eksklusif dengan YG Entertainment untuk aktivitas grup.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh agensi yang menaungi Lisa, Rose, Jennie, dan Jisoo tersebut.

"Setelah berdiskusi secara hati-hati dengan BLACKPINK, kami telah menandatangani kontrak eksklusif untuk aktivitas grup berdasarkan kepercayaan yang mendalam," kata YG Entertainment, dilansir TenAsia via Naver, Rabu (6/12).

(frl/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat