yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Anang Hermansyah mengklaim lagu Rindu Ini yang ia bawakan setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina di SUGBK pada Selasa (11/6) dihentikan atas permintaan dirinya.

Dalam unggahan di media sosial pada Rabu (12/6), pernyataan Anang dan Ashanty tersebut sekaligus membantah tudingan penonton dan netizen bahwa lagu yang ia bawakan dihentikan karena supporter 'protes' dan memilih menyanyikan sendiri Tanah Airku.

Lihat Juga : Anang Pastikan Tak Dibayar Nyanyi di Laga Timnas Indonesia vs Filipina

Lagu Tanah Airku menjadi salah satu tradisi penonton dan pemain usai Timnas Indonesia berlaga selain Bagimu Negeri dan Indonesia Pusaka.

Dalam tradisi ini, pemain akan berkumpul di tengah lapangan dan bersama penonton akan menyanyikan salah satu dari lagu-lagu tersebut.

Namun pada saat Selasa (11/6) malam, Anang dan Ashanty justru menyanyikan lagu Rindu Ini usai laga selesai yang menyatakan Indonesia menang atas Filipina.

Pemain yang sudah di tengah lapangan sesuai formasi kemudian membubarkan diri dan memilih mendekati penonton yang menyanyikan lagu Tanah Airku, bersamaan dengan lagu Rindu Ini.

"Meluruskan hal yang bilang lagu kami dimatikan itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir kebyar-kebyar, kami sudah meminta untuk sudah disetop saja lagu kedua [Rindu Ini]," kata Anang dalam pernyataannya.

[Gambas:Video CNN]

"Namun mungkin karena panitia juga sudah mempersiapkan acara tersebut dan sudah di-acc, mereka melanjutkan sesuai dengan rundown acara," lanjutnya.

Pilihan Redaksi Pernyataan Blak-blakan Anang Hermansyah soal Penampilan di GBK Kronologi Anang and Friends Nyanyi Berujung Walk Out dari GBK

Anang menyebut permintaan mereka untuk dihentikan lagu Rindu Ini tidak digubris panitia. Hal itu terlihat dari iringan lagu atau minus one tetap diputar sementara situasi semakin tidak kondusif lantaran penonton semakin lantang bernyanyi.

"Akhirnya kami beberapa kali minta setop, dan kami akhirnya ke belakang meminta HT [handy talky] panitia untuk setop," tulis Anang.

"Jadi bukan diberhentikan, tetapi kami yang minta dihentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai momentum," lanjutnya.

Ketika akhirnya lagu berhenti dan kalah saing dari suara nyanyian penonton, Anang dan Ashanty keluar dari panggung dan terlihat masuk ke dalam stadion. Sementara itu, penonton dan pemain tetap melanjutkan lagu nasional tersebut.

"Kami berharap sekali saat pemain ada di lapangan, kami diinfo atau di-brief. Balik lagi, ini juga salah kami yang seharusnya mempelajari kultur dan budaya apa yang harus dilakukan saat terjadi hal ini," kata Anang dalam penutup pernyataannya.

Klarifikasi Anang tersebut membuat sebagian pendukung Timnas Indonesia yang semula mengkritik pasangan musisi itu menjadi meminta pihak penyelenggara untuk klarifikasi.

"Panitia harus bertanggung jawab, harusnya panitia yang menyusun acara yang meminta maaf. Artis hanyalah penampil, mereka diminta dan diundang, mengikuti arahan panitia penyelenggara," tulis seorang netizen di kolom komentar.

Lihat Juga : ANALISIS Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia Jumpa Macan Asia Sebenarnya

"Harusnya panitia yang klarifikasi, tetap semangat mas," komen dr. Richard Lee.

"Semestinya panitia juga klarifikasi. Kasihan artisnya, sudah mau bantu memeriahkan, sudah mengikuti rundown. Ketika ternyata penonton tidak berkenan, di-bully...panitianya kok kesannya tidak tanggung jawab," tulis yang lain.

Indonesia.com telah meminta izin kepada Anang Hermansyah untuk mengutip pernyataan tersebut. Sementara itu, pihak penyelenggara belum memberikan pernyataan.

[Gambas:Instagram]

(Tim/end)