yoldash.net

INB100 Siap Perang Penuh Lawan SM Entertainment demi Hak EXO-CBX

INB100 menyatakan siap perang penuh melawan SM Entertainment demi hak-hak Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO atau EXO-CBX.
INB100 menyatakan siap perang penuh melawan SM Entertainment demi hak-hak Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO atau EXO-CBX. (Tangkapan layar twitter @weareoneEXO)

Jakarta, Indonesia --

INB100, agensi Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO, menyatakan "siap berperang penuh" melawan SM Entertainment. Sikap itu diumumkan atas dugaan pelanggaran kesepakatan dengan ketiga artis mereka tahun lalu.

Keputusan untuk berperang juga dideklarasikan setelah mereka berseteru dengan SM Entertainment mengenai kontrak eksklusif sang artis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendeklarasikan berperang penuh melawan SM Entertainment yang telah berjanji tapi tidak bisa menepatinya, yang setara dengan penipuan," kata Cha Ga-won selaku presiden perusahaan induk INB100 seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Senin (10/6).

Salah satu yang dituntut adalah penetapan kesepakatan verbal mengenai 5,5 persen bagian untuk EXO-CBX jika mendistribusikan musik mereka melalui Kakao - pemegang saham terbesar SM Entertainment.

ADVERTISEMENT

Lee Jae-hak selaku pengacara ketiga member EXO itu mengakui memang persentase untuk sang artis tidak ada dalam kontrak tertulis.

"Namun, kesepakatan tersebut secara verbal dijanjikan CEO SM Entertainment saat itu Lee Sung-su," ungkap Lee Jae-hak.

[Gambas:Video CNN]



SM Entertainment juga disebut menuntut biaya royalti 10 persen bagi para member yang menggunakan kekayaan intelektual (IP) SM Entertainment, seperti lisensi penamaan EXO, EXO-CBX, dan konten lain yang dimiliki agensi itu.

INB100 kemudian menyoroti imbalan biaya distribusi yang lebih rendah dari rata-rata - yang tertulis dalam kontrak. Tak hanya itu, label di luar anak perusahaan diwajibkan membayar 15 hingga 20 persen kepada Kakao untuk pendistribusian.

"Perjanjian lisan adalah perjanjian yang dipandang mengikat secara hukum oleh sistem hukum Korea," ujarnya.

"Kami telah merekam file percakapan antara Lee Sung-su dan Cha Ga-won serta bukti lainnya. Jika SM Entertainment meminta bayaran 10 persen, maka mereka juga harus melaksanakan kesepakatan yang dijanjikan."

Ketiga member EXO itu melanjutkan karier solo mereka dalam INB100, agensi yang baru didirikan Baekhyun setelah menyelesaikan perselisihan mereka dengan SM Entertainment.

Sehingga, aktivitas solo ketiganya dalam manajemen INB100. Mereka telah menggunakan nama panggung yang digunakan sebagai anggota EXO serta nama trio tersebut, EXO-CBX, dalam mempromosikan aktivitas selama ini.

Di sisi lain, Chen, Baekhyun, dan Xiumin juga masih menandatangani kontrak dengan SM Entertainment untuk aktivitas dalam EXO sebagai grup keseluruhan bersama member lain.

Oleh sebab itu, INB100 juga menuntut SM Entertainment mengungkapkan lengkap perincian pendapatan EXO, termasuk membahas perselisihan tahun lalu terkait memperpendek jangka waktu kontrak eksklusif dengan agensi, serta memberikan dokumen pendapatan mereka selama periode tersebut.



SM Entertainment disebut hanya mengizinkan para member "datang ke kantor dan membaca data" alih-alih memberikan salinan milik mereka sendiri.

INB100 menegaskan hal yang dilakukan SM Entertainment merupakan pelanggaran hukum kala itu. Namun, para Chen, Baekhyun, dan Xiumin tahun lalu memutuskan tidak melanjutkannya "demi EXO dan penggemar EXO. "

"Dinyatakan dengan jelas dalam undang-undang bahwa perusahaan hiburan wajib memberikan dokumen tersebut atas permintaan artis, bukan memaksa mereka datang dan hanya membaca dokumen tersebut," ujar pengacara

"Kami telah membuat kompromi saat itu, namun kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan hanyalah kepura-puraan."

Lanjut ke sebelah...

Tanggapan SM Entertainment

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat