yoldash.net

Produser Eksekutif Bocor Halus soal Ending Bridgerton Season 3

Produser eksekutif Bridgerton Shonda Rhimes bocor halus soal ending season 3 yang menyoroti kisah cinta Penelope dan Colin.
Produser eksekutif Bridgerton Shonda Rhimes bocor halus soal ending season 3 yang menyoroti kisah cinta Penelope dan Colin. (Netflix/Liam Daniel)

Jakarta, Indonesia --

Produser eksekutif Bridgerton Shonda Rhimes bocor halus mengenai ending season 3 yang menyoroti kisah cinta Penelope Featherington (Nicola Coughlan) dan Colin Bridgerton (Luke Newton).

Shonda Rhimes menyatakan tak banyak yang bisa disampaikan, tapi ia mengaku sempat meneteskan air mata ketika menyaksikan akhir dari musim ketiga serial hasil adaptasi seri novel karya Julia Quinn tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat merahasiakan itu, tapi yang bisa saya bilang ini seksi dan mengejutkan dalam banyak hal," kata Shonda Rhimes saat menjadi bintang tamu acara TODAY pada Selasa (4/6).

"Saya juga menangis di akhir, karena sangat tersentuh. Saya padahal biasanya tidak menangis. Tapi saya benar-benar meresapinya. Ceritanya indah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Hal itu ia sampaikan sekitar satu pekan jelang perilisan part 2 Bridgerton 3 pada 13 Juni pukul 14.00 WIB. Klimaks konflik dari musim ketiga pun baru akan ditampilkan pada bagian kedua.

Bagian pertama season 3 baru menampilkan awal mula Colin menyadari perasaannya terhadap Penelope. Di sisi lain, Penelope seperti sudah mulai bisa memperbaiki pertemanan dengan Eloise (Claudia Jessie).

[Gambas:Video CNN]



Akhir bagian pertama Bridgerton 3 ditampilkan melalui Colin yang mengajak Penelope langsung ke rumahnya dan menyatakan, "Demi Tuhan Penelope Featherington, kamu mau menikah denganku atau tidak?"

Di sisi lain, Penelope hingga saat itu masih belum memberi tahu Colin dirinya adalah Lady Whistledown. Padahal, Colin sebelumnya sempat berkata kepada Eloise akan menghancurkan Lady Whistledown.

Eloise pun berang setelah mengetahui Colin hendak menikah dengan Penelope karena mantan sahabatnya itu masih menyembunyikan identitas Lady Whistledown. Sehingga, ia berencana membongkar semuanya kepada Colin.

Bridgerton season 3 sedikit berbeda dari pendahulunya. Dua musim awal serial tersebut mengikuti urutan seri novel Julia Quinn, yakni The Duke and I (2000) serta The Viscount Who Loved Me (2000).

Jika mengikuti urutan novel, season 3 seharusnya mengisahkan Benedict (Luke Thompson) seperti dalam An Offer from Gentleman (2001).

Namun, serial televisi itu pada akhirnya mengadaptasi buku keempat terlebih dahulu, yakni Romancing Mister Bridgerton (2002), yang fokus pada Colin.

Terdapat delapan buku dalam seri novel itu. Empat buku lainnya adalah To Sir Phillip, With Love (2003) yang menceritakan Eloise, kemudian When He Was Wicked (2004) soal Francesca.

Kemudian It's In His Kiss (2005) tentang Hyacinth, serta On the Way to the Wedding (2006) tentang Gregory si anak bungsu keluarga Bridgerton.



Sementara itu, Bridgerton sebelumnya sudah dipastikan berlanjut ke musim keempat. Namun, Jess Brownell selaku showrunner masih belum buka suara mengenai karakter yang akan jadi fokus musim mendatang.

Banyak penggemar yang ingin season 4 mengisahkan Benedict, tapi ada pula yang berharap dilanjutkan kepada Francesca (Hannah Dodd) karena sudah disinggung-singgung pada musim ketiga.

"Saya tidak akan kasih tahu apa-apa, tapi saya rasa ada petunjuk di akhir season 3," kata Brownell.

(tim/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat