yoldash.net

Kritikus Nilai Abigail Film Horor Menyenangkan, Meski Plot Dikritik

Kritikus film memberikan review Abigail sebagai film horor meski ada beberapa yang menilai plotnya berantakan dan menyia-nyiakan para cast.
Kritikus film memberikan review Abigail sebagai film horor meski ada beberapa yang menilai plotnya berantakan dan menyia-nyiakan para cast. (Radio Silence Production/Universal Pictures via IMDb)

Jakarta, Indonesia --

Abigail film horor komedi rilisan tahun ini yang mendapatkan sambutan hangat dari kritikus film. Proyek terbaru dari penulis naskah Guy Busick (Ready or Not) ini mendapatkan skor 84 persen sejak tayang global April 2024.

Berdasarkan laman Rotten Tomatoes yang diakses pada Kamis (9/5), skor itu didapatkan dari 192 ulasan kritikus film yang masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film dibintangi Alisha Weir dan Melissa Barrera itu dinilai memadukan konsep vampir yang tradisional dengan balet. Abigail disebut berhasil "menari" sesuai premise dengan gaya yang apik.

Brian Lowry, kritikus dari CNN, menilai menyoroti formula yang digunakan kreator untuk Abigail dan memberikan pujian karena tetap membuat film tersebut menyenangkan.

ADVERTISEMENT

Abigail digarap Matt Bettinelli-Olpun dan Tyler Gillett bersama produser Chad Villella yang menjadi bagian Radio Silence Productions yang sebelumnya garap Ready of Not, Scream dan Scream VI.

"Kreator melakukan yang terbaik untuk memainkannya, merangkai dialog yang cukup lucu terkait dengan absurditas keseluruhan situasi. [...] Abigail memberikan cukup banyak hal yang diharapkan penonton, ditambah beberapa kejutan," puji Lowry.

[Gambas:Video CNN]



Pujian juga diberikan Frank Scheck dari The Hollywood Reporter. Menurutnya, Abigail menjadi film vampir yang sangat menghibur di tengah begitu banyak tontonan yang menonjolkan sosok peminum darah tersebut.

Ia juga secara khusus memuji penampilan Alisha Weir sebagai vampir muda dengan tutu dan aksinya sebagai balerina dalam film tersebut.

"Bertempo cepat dan dipenuhi dengan dark comedy yang membuat Abigail sangat menghibur hampir sepanjang waktu penayangannya, meskipun ia menjadi terlalu terbebani dengan pengembangan narasi periode Baroque," tulis Scheck.

"Gore sebanyak mungkin diimbangi dengan ansambel hebat. [...] Tak satu pun dari itu akan berhasil tanpa peran Weir yang memukau sebagai pemeran utama. Ia begitu menakutkan, lucu, dan sinis sebagai pengisap darah berukuran kecil," pujinya.

Pujian serupa disampaikan William Bibbiani yang menyatakan Abigail tetap bisa dinikmati dengan adegan-adegan gore-nya meski menilai hampir keseluruhan jalan cerita film itu sudah bisa diketahui dari trailernya.

"Hampir tidak ada kemungkinan penonton belum mengetahui ke mana arahnya, karena trailer dan bahkan poster semuanya telah merusak kejutan tersebut," kata Bibbiani.

"Abigail tetap menyeramkan dan fun ride. Pemerannya sangat karismatin dan humornya sangat tajam sehingga tidak terasa membosankan meski sudah tahu arahnya ke mana semua ini. Kreator juga menggabungkan beberapa kiasan dan membentuknya jadi sebuah ledakan darah dalam film, secara harafiah, berulang kali."

Lanjut ke sebelah...

Plot Abigail Dikritik Kritikus Film

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat