Prilly Latuconsina Deg-degan Jadi Ketua Pelaksana FFI 2024
Prilly Latuconsina deg-degan didapuk jadi Ketua Pelaksana Festival Film Indonesia (FFI) 2024. Dalam periode ini, Prilly menggantikan Arya Ibrahim yang menjabat posisi itu pada periode sebelumnya.
"Saya sangat senang dan sedikit deg-degan saat ditawari posisi ini," kata Prilly dalam konferensi pers peluncuran FFI 2024, seperti diberitakan Antara, Senin (22/4).
Lihat Juga : |
"Terutama karena ini tahun pertama saya, sebelumnya sebagai duta (FFI) selama dua tahun terakhir. Dan sekarang, saya menjadi bagian dari komite FFI," lanjutnya.
"Melanjutkan kerja keras komite sebelumnya adalah sebuah tantangan, tapi berkat bantuan dan dukungan dari mereka, saya merasa lebih siap menghadapi tugas ini," ujarnya.
Prilly akan bekerja di balik layar bersama anggota komite lainnya. Apalagi sebagai ketua pelaksana, tanggung jawabnya adalah pelaksanaan malam puncak FFI berupa penganugerahan Piala Citra.
Ia pun mengaku senang menjalankan masa bakti tersebut, salah satunya karena ia sudah lebih dulu mengenal anggota tim saat menjabat sebagai duta.
"Saya merasa lebih nyaman dan puas saat bekerja di belakang layar. Selain itu, bekerja di bidang ini memberi saya banyak pembelajaran dan peluang networking," kata Prilly.
Prilly Latuconsina resmi ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana bersamaan dengan penunjukan aktor Ario Bayu sebagai Ketua Komite FFI periode 2024-2026. Ia menggantikan Reza Rahadian pada periode sebelumnya.
Penunjukan keduanya dilakukan tidak lama setelah masa bakti Reza Rahadian, bersama Komite dan Tim Kerja FFI 2021-2023 resmi berakhir pada 27 Februari 2024.
Komite FFI terbaru akan memulai masa bakti dengan menjadi penyelenggara Festival Film Indonesia 2024. Meski begitu, belum ada keterangan resmi mengenai rencana hingga jadwal penyelenggaraan tersebut.
Namun, Komite Festival Film Indonesia 2024 telah mengusung Merandai Cakrawala Sinema Indonesia sebagai tema di tahun ini.
"Melalui tema 'Merandai Cakrawala Sinema Indonesia' Komite ingin FFI 2024 menggerakkan arah sinema ke depan, sekaligus belajar dari sejarah masa lalu sinema kita, dan terbuka dengan semua kemungkinan potensi baru dalam perkembangannya saat ini," ucap Ario Bayu.
(van/end)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Anies Bantah Isu Dapat Tawaran Bentuk Partai Perubahan
-
Taruna TNI AL Akan Ditambah Bantu Tangani Dampak Erupsi Gunung Ruang
-
Kronologi Polisi Medan Diserang Warga Saat Bekuk Pengedar Narkoba
-
Erdogan soal Setop Perdagangan dengan Israel: Kami Lakukan Hal Benar
-
WHO Peringatkan Israel Invasi ke Rafah Bisa Jadi Pembunuhan Massal
-
Hamas Klaim Semangat Negosiasi Capai Kesepakatan Gencatan Senjata
-
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di 2024
-
LPS Telah Bayar Klaim Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia Rp18 M
-
Bulog Tetap Impor Beras di Tengah Panen Raya Buat Jaga Stok
-
Top 3 Sports: 4 Semifinalis Thomas-Uber, Jepang Juara PIala Asia U-23
-
Syarat Klub Elkan Baggott Ipswich Promosi ke Premier League Hari Ini
-
Rizky Ridho Dapat Bonus dari Kampus, Marselino Ditawari Jadi Dosen
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Prediksi Cuaca Jabodetabek Seminggu ke Depan, Cenderung Masih Basah
-
Kualitas Udara Jakarta Jadi yang Terburuk ke-4 di Dunia Sabtu Pagi
-
Chery Pasang Fitur Tambahan di Omoda 5, Bisa Kontrol Mobil dari Jauh
-
Jokowi Soal Insentif Mobil Hybrid: Masih Dibicarakan Menteri
-
Jokowi Bicara Peluang Besar Motor Listrik di Indonesia
-
Britney Spears Kedapatan Tampil Kacau Keluar dari Hotel
-
Joji hingga BIBI Masuk Lineup Terbaru We The Fest 2024
-
Review Film: Civil War
-
Viral Curhatan Gen Z Kena Diabetes di Usia Muda, Kenali Ciri-cirinya
-
Bali Jadi Destinasi Pernikahan Terpopuler Kedua di Dunia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso