The Changcuters Beber Peluang Main Film Lagi Usai Saga Tarix Jabrix
The Changcuters membeberkan peluang comeback membintangi film terbaru setelah trilogi The Tarix Jabrix yang dirilis dalam rentang 2008 hingga 2011.
Dipa, bassis The Changcuters, mengungkapkan potensi kembali bermain film itu sejatinya terbuka. Namun, band garage rock itu harus memastikan relevansi menggarap film dengan kebutuhan The Changcuters.
Lihat Juga : |
Sebab, Dipa mengatakan trilogi Tarix Jabrix pada masa itu diproduksi sebagai bagian dari promosi proyek musik The Changcuters.
"Untuk ke depan, kami masih memikirkan apakah strategi itu masih bisa relevan dengan zaman sekarang, atau film bisa menjadi satu alter ego lagi," ujar Dipa kepada Indonesia.com, beberapa waktu lalu.
"Jadi, masih belum bisa kami pastikan apakah kami akan bikin lanjutan Tarix Jabrix atau bikin film yang lain," lanjutnya.
Bassis The Changcuters itu lalu menjelaskan bahwa The Tarix Jabrix (2008) semula dibuat untuk ajang promosi band tersebut ke publik.
Pasalnya, industri musik 2000-an didominasi lagu-lagu pop melayu. Genre itu amat kontras dibandingkan The Changcuters yang mengusung garage rock.
The Changcuters akhirnya mencoba memperluas jangkauan melalui film The Tarix Jabrix dan berlanjut hingga dua sekuel, yakni The Tarix Jabrix 2 (2009) serta The Tarix Jabrix 3 (2011).
"Tarix Jabrix itu memang salah satu konsep di mana kami promosi album pertama. Saat itu, tren tak memihak kepada tren musik yang kami bawa," ujar Dipa.
"Pada saat itu kami juga sepakat membawa The Changcuters ke industri supaya orang punya referensi. Akhirnya kami bikin film, sampai akhirnya film ketiga," lanjutnya.
Meski belum ada proyek terbaru, personel The Changcuters mengaku mempunyai sejumlah genre pilihan yang bisa diangkat untuk film terbaru mereka.
Drummer The Changcuters, Erick, mengaku ingin membintangi film sci-fi dan laga bersama para personel lainnya. Alda, gitaris, mengatakan genre thriller juga menarik untuk diangkat dalam film The Changcuters berikutnya.
Sementara itu, Dipa berharap The Changcuters mengusung genre rom-com jika kembali membuat film. Hal berbeda diungkapkan Qibil yang mengaku tertarik mengerjakan film animasi dan menjadi pengisi suara.
"Kalau saya inginnya animasi, jadi pengisi suara. Supaya enggak perlu dirias. Ingin cobain," ujar Qibil sang gitaris.
(frl/end)Terkini Lainnya
-
Cak Imin Beber Proses Usai Edy Rahmayadi Daftar Bacagub Sumut dari PKB
-
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilgub Sumut dari NasDem Usai PDIP-PKB
-
Buruh Desak Prabowo Perppu Omnibus Law Jika Sudah Dilantik
-
AS: Kami Tak Akan Dukung Operasi Militer Israel ke Rafah
-
Singapore Airlines Beri Rp64 Juta Imbas Kursi Otomatis Tak Berfungsi
-
PBB Sebut Puing di Gaza Imbas Agresi Israel Lebih Banyak dari Ukraina
-
BPJS Ketenagakerjaan & Perumnas Sinergi Penuhi Kebutuhan Rumah Pekerja
-
Harga Tiket Kereta Api Go Show Naik Per Hari Ini
-
Said Iqbal Sebut Upah Ideal Buruh di Jakarta Rp 7 Juta
-
Ronaldo Cetak Gol Indah, Al Nassr ke Final Piala Raja Arab Saudi
-
Menpora Dito: Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Piala Dunia U-20
-
Baggott Kembali ke Ipswich Saat Tim di Ambang Promosi ke Liga Premier
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Ancaman Bau dari Ribuan Makhluk Biru di Pantai Barcelona
-
Daftar Negara yang Lebih Dulu 'Dijajah' Starlink Sebelum Indonesia
-
Neta Buka Pesanan Mobil Listrik Baru V-II Rp200 Jutaan
-
FOTO: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024
-
Omoda E5 Turun Harga
-
Sinopsis Terminator 3, Bioskop Trans TV 1 Mei 2024
-
7 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Mei 2024
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Mei 2024
-
FOTO: Melihat Restorasi Jam Lawas di Jatinegara
-
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso