yoldash.net

Review Drama: Welcome to Samdal-ri

Review drama: Welcome to Samdal-ri tampak sempurna dari aspek akting dan chemistry pemeran, penceritaan, sinematografi, dan soundtrack.
Review drama: Welcome to Samdal-ri tampak sempurna dari aspek akting dan chemistry pemeran, penceritaan, sinematografi, dan soundtrack. (jTBC)

Jakarta, Indonesia --

Welcome to Samdal-ri layak mendapatkan nilai sempurna. Penceritaan yang begitu rapi, chemistry yang kuat, hingga keindahan sinematografi konsisten ditampilkan dari awal hingga akhir episode.

Shin Hye-sun dan Ji Chang-wook mungkin bisa dibilang menjadi pancingan awal untuk menyaksikan drama ini. Namun, penonton pada akhirnya benar-benar bisa menyukai keseluruhan yang disajikan di layar kaca, termasuk para warga di Samdal-ri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Apresiasi setinggi-tingginya untuk tim casting yang memasangkan Shin Hye-sun dan Ji Chang-wook. Mereka selama ini selalu berhasil membangun chemistry begitu baik dengan lawan main di drama-drama sebelumnya.

Sehingga, perpaduan kemampuan akting luar biasa ditampilkan kepada penonton ketika keduanya disatukan dalam Welcome to Samdal-ri. Mereka ternyata main couple yang selama ini tanpa disangka-sangka dibutuhkan dalam dunia drama Korea.

They really speak with their eyes. Sehingga, sangat mudah bagi penonton mengetahui bahkan ikut merasakan emosi dari karakter Shin Hye-sun dan Ji Chang-wook.

Tak hanya mereka berdua, seluruh bintang drama ini berhasil menghidupkan karakter dengan peran masing-masing yang membuat penceritaan tiap episode menarik diikuti.

[Gambas:Video CNN]




Namun, apresiasi khusus juga saya berikan bagi Kim Mi-kyung, Kim Do-eun, dan Yu Oh-seong. Kim Mi-kyung sekali lagi berhasil menjadi sosok ibu dengan segala kompleksitas dalam dirinya sendiri.

Ia kini juga dengan amat baik dampak dari rasa kehilangan dan menyalahkan diri sendiri ketika dipadukan dengan Yu Oh-seong.

Begitu pula dengan Kim Do-eun yang amat apik dalam merepresentasikan seorang anak menjadi lebih cepat dewasa akibat situasi di sekitarnya. Aktingnya patut diacungi jempol terlebih lagi saat Welcome to Samdal-ri merupakan judul kedua yang ia bintangi sebagai aktris cilik.

Drama Korea Welcome to Samdal-ri. (jTBC)Review drama Welcome to Samdal-ri: Naskah dan akting para pemeran bisa membuat penonton menyukai seluruh warga desa kecil di Jeju. (jTBC)


Nama-nama besar pemeran bukan satu-satunya yang bisa dijagokan Welcome to Samdal-ri. Drama ini juga punya penceritaan begitu rapi dan heartwarming. Semua berkat naskah garapan Kwon Hye-joo.

Welcome to Samdal-ri memperpanjang judul karya Kwon Hye-joo atas drama-drama yang sudah menghangatkan hati penonton setelah Hi Bye Mama dan Go Back Couple.

Daripada romcom, Welcome to Samdal-ri lebih tepat rasanya dianggap sebagai drama slice of life.

16 episode drama itu menampilkan dinamika hubungan keluarga, terutama orang tua dan anak, persahabatan yang begitu tulus, kehidupan bertetangga, cinta bertepuk sebelah tangan, dan juga mencintai dalam diam.

Drama Korea Welcome to Samdal-ri. (jTBC)Review Welcome to Samdal-ri: Drama ini begitu menyoroti persahabatan yang tulus setelah melalui begitu banyak cobaan. (jTBC)

Drama ini juga mengeksplorasi tentang kehilangan dan bagaimana seseorang tenggelam di dalamnya, upaya pencarian jati diri yang sesungguhnya, serta wajar untuk mengalami kegagalan dalam hidup.

Belum lagi anggapan bahwa ibu kota adalah tempat sempurna untuk mencari nafkah dan semua orang yang bekerja di sana pasti berhasil, serta label gagal bagi mereka yang pada akhirnya kembali ke kampung halaman.

Begitu pula dampak tak mengonfirmasi ke seluruh pihak ketika terjadi sebuah masalah, serta komentar-komentar jahat yang diberikan di media sosial. Semua ditampilkan dengan pas tanpa seperti menggurui.

Selain pesan-pesan kehidupan di atas, drama ini juga menyisipkan isu tentang lingkungan dengan amat ringan dan tetap tepat sasaran.

Lanjut ke sebelah...

Tim kreatif dan di belakang kamera juga berhasil menampilkan beda pace kehidupan di kota dan desa. Episode awal Welcome to Samdal-ri terlihat berjalan begitu cepat dan hectic, sejalan dengan permasalahan yang dialami Cho Sam-dal (Shin Hye-sun) di Seoul. 

Namun, penceritaan berubah menjadi lebih tenang ketika ia kembali ke Samdal-ri, Jeju untuk proses healing. Pace memang lebih lambat dari episode awal, sebab penulis ingin mengenalkan kisah dan kehidupan para warga di sana.

Penggambaran kehidupan yang tampak lebih tenang warga desa didukung dengan pengarahan dari sutradara Cha Young-hoon yang sebelumnya sudah lebih dulu melakukan hal serupa dalam When the Camellia Blooms.

Sehingga, wajar rasanya apabila ada penonton yang merasa Welcome to Samdal-ri lambat, but it's all worth it in the end. 99,9 persen karakter drama ini memiliki karismanya masing-masing, bahkan bisa membuat penonton menyukai seluruh warga di Samdal-ri.

Welcome to Samdal-ri juga jadi drama yang sebagian besar karakternya green flag dan sudah memiliki atau pada akhirnya mengalami pendewasaan emosi. Mereka memperlihatkan seseorang berani mengutarakan perasaan dan pikirannya dalam menghadapi masalah, bukan diam apalagi kabur.

[Gambas:Video CNN]



Jika mencari drama dengan pace cepat dan twist out of the box, Welcome to Samdal-ri jelas bukan opsinya. Namun, ia ada di bagian atas daftar jika mencari drama yang menenangkan.

Penulis naskah Kwon Hye-joo menyiapkan lebih banyak daripada yang penonton kira. Di saat penonton connecting the dots dan merasa tahu segalanya, itu ternyata hanya puncak gunung es.

Sehingga, ketika diungkap, kisah itu menjadi kejutan yang pada akhirnya menambah kehangatan kisah drama ini.

Drama Korea Welcome to Samdal-ri. (jTBC)Review drama: Penulis Welcome to Samdal-ri memastikan apa yang diperkirakan penonton hanya puncak gunung es. (jTBC)


Sinematografi dan soundtrack yang ciamik semakin memperpanjang nilai tambah drama ini. Penonton bisa ikut menikmati keindahan visual Pulau Jeju lewat Welcome to Samdal-ri, diiringi lagu temanya yang membawa penonton ke era 70/80-an.

Pada akhirnya, Welcome to Samdal-ri merupakan drama yang tampak sempurna dari semua aspek; akting dan chemistry pemeran, penceritaan, sinematografi, dan soundtrack.

Drama Korea Welcome to Samdal-ri. (jTBC)Review drama: Welcome to Samdal-ri memiliki sinematografi yang benar-benar memanjakan mata. (jTBC)
Drama Korea Welcome to Samdal-ri. (jTBC)Review drama: Welcome to Samdal-ri menampilkan visual yang ciamik dari awal episode hingga akhir. (jTBC)

Episode 16 mengunci kesempurnaan itu dengan menampilkan akhir dari perkembangan seluruh karakter yang sudah muncul dari awal. Sehingga, Welcome to Samdal-ri menuntaskan dengan amat baik penceritaannya.

Drama Korea Welcome to Samdal-ri. (jTBC)Review Drama: Welcome to Samdal-ri memiliki akhir yang begitu luar biasa bahkan bisa dibilang menjadi puncak heartwarming dari 16 episode yang ditayangkan. (jTBC)

Drama ini juga menjadi reuni banyak tim di dalamnya, seperti Shin Hye-sun dan Lee Jae-won setelah Mr. Queen, serta Kim Tae-hee dengan penulis Kwon Hye-joo setelah Hi Bye Mama.

Sehingga, sekali lagi, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim Welcome to Samdal-ri. Mereka semua layak setidaknya membawa pulang satu piala dalam ajang penghargaan tahun ini.

Welcome to Samdal-ri bisa ditonton di Netflix.

Review Drama: Welcome to Samdal-ri

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat