yoldash.net

Mengenang Haru Adegan 'Queen of Tears' di Arboretum Sayuwon Daegu

Arboretum Sayuwon, di Daegu merupakan lokasi syuting drama Korea Queen of Tears yang dijadikan taman pribadi tempat keluarga chaebol berburu.
Salah satu adegan di drama berjudul Queen of Tears. (tvN)

Jakarta, Indonesia --

Drama Korea alias drakor berjudul "Queen of Tears" telah mencuri perhatian publik dengan cerita yang mengharukan dan penuh emosi. Tidak hanya berhasil meraih rating tinggi, drama ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial, bahkan popularitasnya tak kalah dari drakor "Crash Landing on You".

Dalam drama ini, Kim Soo-hyun berperan sebagai Baek Hyun-woo, direktur hukum dari konglomerat Queens Group, sementara Kim Ji-won memerankan Hong Hae-in, chaebol yang dikenal sebagai ratu Queens Group.

Cerita drama ini berfokus pada kehidupan Baek Hyun-woo dan Hong Hae-in sebagai pasangan suami istri yang penuh dengan cinta ajaib. Mereka berjuang untuk bertahan dari berbagai krisis dan tetap bersama melawan segala rintangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu aspek yang menarik dari drama ini adalah lokasi syutingnya yang indah, khususnya Arboretum Sayuwon, di Daegu yang menjadi sorotan sebagai taman pribadi tempat keluarga chaebol berburu.

Terletak di kaki Gunung Palgongsan, Sayuwon menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

ADVERTISEMENT

Taman Sayuwon yang ramah lingkungan terhampar di tengah kehijauan Gunwi-gun. Arboretum terkenal ini menjadi latar belakang acara keluarga Hong, yang memadukan arsitektur dengan alam.

Seperti dilansir dari Khan.co.kr, Arboretum Sayuwon memiliki sejarah yang unik. Pohon-pohon berusia 300 tahun di hutan ini sempat terancam dijual ke Jepang. Namun, pemilik Taechang Steel membeli hutan ini dengan harga empat kali lipat dari nilai pasar untuk mencegah penebangan. Arboretum ini tidak hanya menjadi latar belakang yang menawan dalam 'Queen of Tears', tetapi juga simbol komitmen terhadap pelestarian alam.

Desain arboretum ini juga dipercayakan kepada arsitek-arsitek kelas dunia. Namun, Direktur Sayuwon, Song Eun-jeong, menekankan bahwa esensi dari desain harus menonjolkan keindahan alam, bukan arsitektur itu sendiri. Ini mencerminkan filosofi yang mendalam tentang hubungan antara manusia, alam, dan arsitektur.

View this post on Instagram

A post shared by 사유원 (@sayuwon)

Dikenal sebagai 'arboretum termahal di dunia', Sayuwon menetapkan biaya masuk sebesar 50.000 won atau sekitar Rp590 ribu-an per orang. Meskipun harga tiketnya premium, arboretum ini tetap populer dengan batas kunjungan harian sebanyak 350 orang.

Mengutip Klook, pengunjung dapat melakukan reservasi melalui website Sayuwon atau Naver. Arboretum ini buka dari pukul 09.00 hingga 17.00, dengan waktu masuk terakhir pukul 15.00, dan tutup setiap hari Senin.

(anm/wiw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat