Penjelasan Ending The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes - Halaman 2
![Hubungan dengan Film Sebelumnya Berikut penjelasan ending The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/11/17/the-hunger-games-the-ballad-of-songbirds-and-snakes-3_169.jpeg?w=650&q=90)
The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes menampilkan alasan mengapa Presiden Snow sangat membenci pemberontakan yang dilakukan warga distrik.
Coriolanus Snow muda merupakan harapan terakhir keluarga Snow yang dulunya kaya dan berkuasa. Pemberontakan itu membuat ayahnya terbunuh dan keluarga mereka jatuh miskin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehidupan penuh penderitaan pasca pemberontakan itu membuat Coriolanus Snow memiliki dendam mendalam terhadap pemberontak dan tak ingin kejadian serupa terjadi di masa itu ataupun masa mendatang.
Sikap Snow yang rela melakukan apapun demi mencegah pemberontakan juga sudah terlihat dalam film ini. Ia rela mengkhianati sahabatnya, Sejanus Plinth, yang menginisiasi gerakan pemberontakan di Distrik 12.
ADVERTISEMENT
Hal itu mengingatkan pada kisah Snow yang mengerahkan segala cara untuk membunuh Katniss Everdeen dari Distrik 12 di The Hunger Games 1-4.
Selain itu, film ini juga menampilkan Snow yang tak menghargai upaya sepupunya, Tigris, yang merawat dan mendukung Snow.
Tigris berbeda dengan Snow yang serakah. Tigris tak senang ketika Snow akhirnya memihak Capitol. Itulah mengapa Tigris membantu melindungi Katniss dan teman-temannya ketika mereka menyusup ke Capitol di Film Mockingjay.
The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes juga menyinggung soal Mockingjay dan lagu legendaris, The Hanging Tree, yang kerap dinyanyikan Katniss.
Alkisah, Mockingjay adalah burung mutan yang tak diduga Capitol. Burung itu merupakan lawan dari burung penyadap milik Capitol, Jabberjays. Jabberjays pula digunakan Coriolanus saat mengkhianati Sejanus.
Mockingjay merupakan simbol perlawanan yang membuktikan Capitol tak dapat mengontrol segalanya. Mockingjay menirukan suara-suara dengan sendirinya, termasuk suara nyanyian The Hanging Tree ciptaan Lucy Gray.
The Hanging Tree merupakan nyanyian seruan gerakan perlawanan yang tercipta ketika para pemberontak dihukum gantung oleh prajurit Capitol di Distrik 12 dan disaksikan seluruh warga.
Di sisi lain, Mockingjay nyatanya adalah sosok Songbirds yang merupakan julukan Lucy Gray dalam Hunger Games ke-10. Sementara itu dalam seri Hunger Games sebelumnya, Mockingjay juga julukan bagi Katniss. Hal itulah yang diduga membuat Lucy adalah akar perlawanan Katniss.
The Hunger Games: Ballad of Songbirds and Snakes kembali diarahkan Francis Lawrence dengan naskah garapan Michael Lesslie dan Michael Arndt. The Ballad of Songbirds and Snakes merupakan hasil adaptasi novel berjudul sama garapan Suzanne Collins.
Deretan bintang Hollywood papan atas turut meramaikan film ini, seperti Tom Blyth, Rachel Zegler, Peter Dinklage, Hunter Schafer, Josh Andres Riveira, Jason Schwartzman, dan Viola Davis.
[Gambas:Youtube]
Terkini Lainnya
Longlegs, Film Horor Thriller Nicolas Cage Akan Tayang di Indonesia
Sinopsis The Auditors, Misi Tim Audit Bongkar Korupsi di Kantor
Mengenal 7 Karakter Penting dalam Kartun Masha and the Bear
Sinopsis Hulk (2003), Bioskop Trans TV 7 Juli 2024
Dari Mana Kecerdasan Simpanse?
Analisis Duel Godzilla vs Kong dari Sudut Pandang Morfologi
Sains Ungkap Fakta Mengejutkan Planet Gurun Seperti di Film Dune
MUI Minta Film Kiblat Dilarang Tayang, Sindir Agama Dipakai Demi Cuan