Dewi Perssik Tegaskan Tak Berpolitik di Balik Polemik Sapi Kurban
![Dewi Perssik Tegaskan Tak Berpolitik di Balik Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik kembali menegaskan tak berpolitik dalam polemik sapi kurban dengan Ketua RT lingkungannya.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2017/12/07/01a28b30-d77c-4c54-91d4-7aec7d58e1ed_169.jpg?w=650&q=90)
Dewi Perssik menanggapi tudingan netizen tentang dirinya berpolitik di balik polemik sapi kurban. Ia menyatakan tidak berpolitik sama sekali melalui permasalahan yang turut membuat polisi turun tangan.
Bantahan berpolitik itu disampaikan dalam sejumlah unggahan di media sosial. Salah satunya adalah video yang diunggah setelah melakukan mediasi dengan Ketua RT setempat pada Kamis (29/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau bilang saya berpolitik, itu salah. Kami tidak ada berpolitik siapa-siapa. Enggak ada yang berpolitik di sini. Jadi tolong, bukan saya yang berpolitik. Saya punya niat baik di sini, tidak ada unsur politik," kata Dewi Perssik dalam video tersebut.
Dalam unggahan yang sama, penyanyi dangdut itu juga menyatakan fokus menjadi seniman dan tidak berniat terlibat politik aktif. Ia pun malah menuding pihak lain yang berpolitik.
ADVERTISEMENT
"Saya seniman enggak ada mencalonkan jadi siapa. Saya tidak berpolitik di sini, enggak jadi DPR, bupati, gubernur atau apa lah,"
"Mereka yang berpolitik, itu bukti baliho di depan rumah saya pas. Mediasi kami tidak ada hasilnya, kalian bisa liat videonya nanti bagaimana RT saya di sini," tulisnya.
Bantahan itu disampaikan setelah netizen ramai-ramai mempertanyakan ironi dalam polemik sapi kurban Dewi Perssik yang mengaku tak ada motif politik tapi menyinggung tokoh politik.
Semua bermula ketika Dewi Perssik mengeluh sapi kurban yang dititipkan lewat Relawan Ganjar ditolak Ketua RT setempat. Kasus itu membuat polisi turun tangan dan mediasi dilakukan di sebuah masjid kawasan Cilandak pada Kamis (29/6).
Namun, upaya perdamaian itu berujung deadlock. Hal tersebut diakui kedua belah pihak.
"Enggak ada solusi, enggak ada titik terang. Orang saya dibentak kok. Ya saya ngamuk lah, saya marah. Saya punya niat baik, enggak ada saya niat politik-politikan," pengakuan Dewi sambil menangis usai mediasi di lokasi, Kamis (29/6).
Sedangkan Wakil Ketua RT 06 Abdi mengatakan Dewi masih kukuh dengan egonya dan tak ingin mencari tahu lebih lanjut terkait akar masalah polemik ini.
"Kami bukan enggak mau memberikan statement, tapi pertemuan ini deadlock. Dengan profil Dewi ini dengan egonya, dan dia maunya apa yang mau dikatakan itu benar. Jadi saya sampaikan di sini melalui Pak RT, pertemuan ini deadlock," ujar dia.
"Kemudian beliau (Dewi) tidak mau untuk tabayyun dalam hal ini," imbuhnya.
[Gambas:Instagram]
Terkini Lainnya
-
NasDem Hormati Pasangan AMAN Diusung PKS: Anies Masuk Rekomendasi
-
PAN Siap Duetkan Zita Anjani dengan Anies hingga Sohibul di Jakarta
-
PDIP Tak Tutup Opsi Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
-
Assange Tiba di Saipan Jelang Ngaku Salah ke AS sebagai Jaminan Bebas
-
FOTO: Penampakan Tempat Ibadah Umat Yahudi yang Dibakar di Rusia
-
Hamas Minta Rusia jadi Penjamin Gencatan Senjata dengan Israel
-
KPPU Dalami Dugaan Kartel Harga Tiket Kapal Feri Batam-Singapura
-
BPK Minta Polri Serius Urus Judi Online: Omzet Capai Ratusan Triliun
-
Jokowi Perintahkan IEU-CEPA Rampung Juli Usai Mangkrak 8 Tahun
-
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024 Usai Slovenia Tahan Inggris
-
Daftar 11 Tim Negara Lolos ke 16 Besar Euro 2024
-
Klasemen Euro 2024 Usai Inggris Gagal Tekuk Slovenia
-
NASA Temukan Batu Berwarna Pertama di Mars
-
Cegah Monopoli Google, RI Siapkan Regulasi Baru Demi Ekonomi Digital
-
Honda HR-V Kembali Memimpin Pasar Compact SUV Mei 2024
-
Honda Bakal Suntik Mati Super Cub 50 cc Tahun Depan
-
Punya Duit di Bawah 300 Juta Dapat Mobil Listrik Apa?
-
Field Monitoring TRANS7 Mengajar 5 Disambut Antusias Masyarakat
-
Jennifer Lopez Viral Naik Pesawat Kelas Ekonomi Kala Liburan
-
Bagaimana Hukumnya Tinggal Seatap dengan Ipar Menurut Islam?
-
Dokter Sebut 0,5 - 7,5 Persen Anak Indonesia Alami Alergi Susu Sapi
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso