Sinopsis Ladda Land, Teror Beruntun di Tempat Tinggal Baru

Sinopsis Ladda Land, film horor Thailand yang mengisahkan pengalaman seram keluarga di kawasan rumah baru mereka. Foto: (Birch Tree Entertainment via IMDb)

Jakarta, Indonesia --

Ladda Land atau The Lost Home (2011) merupakan film horor Thailand yang menceritakan berbagai pengalaman menyeramkan yang dihadapi keluarga bermasalah di tempat tinggal baru mereka.

Berikut sinopsis Ladda Land.

Cerita film ini bermula ketika Thi (Kong Saharat Sangkapricha), seorang staf bagian pemasaran usia 40 tahunan yang sedang mengalami keresahan dalam hidupnya.

Keresahan itu membuat Thi memutuskan untuk pindah dari Bangkok ke Laddaland, sebuah perumahan kelas atas yang berada di Chiang Mai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SINOPSIS FILM HOROR THAILAND

Thi membawa serta seluruh anggota keluarganya yang terdiri dari sang istri Parn (Pock Piyathida Mittiraroch), anak perempuannya Nan (Punpun Sutatta Udomsilp) dan putranya yang masih kecil Nat.

Berpindah ke Laddaland merupakan langkah yang dinilai tepat bagi Thi untuk mengatasi berbagai permasalahan keuangan. Ia mengambil pekerjaan di sebuah perusahaan yang menjual suplemen makanan.

Namun, Parn pada awalnya mengkhawatirkan hal itu karena mereka memerlukan pinjaman yang sangat besar untuk membeli rumah baru di Laddaland.

Namun, Thi menegaskan langkah tersebut tepat untuk membantu memperbaiki komunikasi buruk mereka dengan Nan, yang sejak kecil diasuh oleh ibu Parn (Tuk Deuntem Salitul)

Kondisi tersebut membuat Nan begitu membenci Thi dan Parn karena tidak menghabiskan masa kecil bersama mereka.

[Gambas:Video CNN]

Alih-alih menjadi lebih baik, Thi dan keluarganya menyadari lingkungan baru mereka di Laddaland justru menunjukkan aura negatif.

Hal itu diperkuat dengan adanya kabar seorang asisten rumah tangga asal Burma ditemukan tewas di lingkungan rumah mereka akibat dibunuh dengan cara yang amat mengerikan.

Selain itu, mereka juga memiliki tetangga bernama Somkiat (Pu Sahajak Boonthanakit) yang ternyata seorang psikopat, rutin memukuli istri dan anaknya, serta berkelakuan sangat buruk terhadap ibunya sendiri.

Lanjut ke sebelah...