Paspor RI dengan Desain Baru Mulai Berlaku 17 Agustus 2025
![Paspor RI dengan Desain Baru Mulai Berlaku 17 Agustus 2025 Dirjen Imigrasi Kemenkumham menyatakan paspor dengan desain dan warna baru mulai berlaku 17 Agustus 2025.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/02/03/ilustrasi-paspor-indonesia_169.jpeg?w=650&q=90)
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan pergantian desain warna paspor Indonesia akan mulai diberlakukan pada 17 Agustus 2025.
Namun, warna dan desain baru paspor Indonesia tersebut akan diumumkan pada 17 Agustus ini bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia. Ia masih tutup mulut mengenai tampilan baru paspor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dipersiapkan [mulai berlaku] untuk 2025, 17 Agustus 2025," kata Silmy dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (28/6).
"Kami umumkan ini untuk bikin semangat juga bahwa kami terus lakukan perbaikan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Silmy menjelaskan desain Paspor baru RI nantinya memiliki level keamanan yang lebih tinggi. Ia merincikan paspor tersebut bakal memakai tinta UV, pita pengamanan, hingga teknologi hologram.
Baginya, pergantian desain paspor itu mengikuti aturan internasional untuk lebih memperkuat keamanan.
"Security harus diperkuat. Ketika ganti, security salah satu aspek itu adalah warna dan di dalamnya ada misalnya hal-hal yang memang diperlukan untuk proses pengecekan," kata dia.
"Di internal kami juga semangat untuk beri desain terbaik dan paling aman," tambahnya.
Paspor Indonesia saat ini memiliki 48 halaman dan berlaku untuk 10 tahun.
Ada tiga jenis paspor yang dikeluarkan Imigrasi Indonesia di antaranya, paspor biasa berwarna hijau tosca, paspor dinas berwarna biru, dan paspor diplomatik berwarna hitam.
Pada Juni 2024, Menkumham RI Yasonna Laoly mengatakan perubahan desain dan warna paspor untuk meningkatkan pengamanan. Ia menyebut paspor RI memerlukan fitur pengamanan yang lebih baik ke depan.
"Meningkatkan pengamanannya, level pengamanannya kan perlu ada fitur-fitur pengamanan yang lebih baik," kata Yasonna di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (12/6).
(rzr/chri)Terkini Lainnya
-
KPI Tuntut Aksi Nyata Prabowo Hapuskan Hukuman Mati di Indonesia
-
Jokowi Usai Jenguk Prabowo Operasi di RS: Alhamdulillah Lancar
-
Koalisi dengan Gerindra, Hasto Sebut PDIP Isi Cawagub Pilgub Lampung
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
2 Orang Ditahan Usai Pria Serang Polisi Serbia di Kedubes Israel
-
20 Narapidana Bobol Penjara di Pakistan, 1 Tahanan Tewas
-
Jakarta Ulang Tahun, Pajak Kendaraan Bebas Denda Hingga Akhir Agustus
-
Ada Aerostreet di Trans Studio Mall Cibubur Sampai 7 Juli, Rilis Joker
-
Piala AFF U-16: Nova Arianto Ungkap 3 Kelebihan Australia U-16
-
Bellingham usai Gol Salto Lawan Slovakia: 30 Detik Lagi Kami Pulang
-
Portugal vs Slovenia: Apakah Martinez Berani Cadangkan Ronaldo?
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
VIDEO: Langka, Perairan Samudra Pasifik di Selatan Chile Membeku
-
Peningkatan Suhu Panas RI 30 Tahun Terakhir Sinyal Ancaman
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Kata WOLF HOWL HARMONY soal Single Frozen Butterfly yang Nge-hits
-
INFOGRAFIS: Cek ini Dulu Sebelum Cek Khodam
-
Sinopsis Anacondas: Hunt for Blood Orchid, Bioskop Trans TV 30 Juni
-
FOTO: Liburan Sambil Belajar Sejarah di Monas Jakarta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso