Observatorium Bosscha Bandung Kembali Buka Kunjungan Malam
![Observatorium Bosscha Bandung Kembali Buka Kunjungan Malam Sempat vakum selama empat tahun. Observatorium Bosscha di Bandung kini kembali membuka program kunjungan malam.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/09/25/observatorium-bosscha-di-bandung-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, kembali membuka kunjungan pada malam hari untuk publik setelah sempat vakum selama empat tahun akibat pandemi Covid-19.
Program kunjungan malam ini dibuka pada tanggal-tanggal tertentu di bulan Juni hingga Agustus 2024. Peneliti Observatorium Bosscha ITB Yatny Yulianti menyampaikan, pada kunjungan malam tersebut pihaknya membuka kuota sebanyak 100 orang untuk satu kali kunjungan.
"Kami ingin memperkenalkan tentang bagaimana cara astronomi bekerja di sebuah observatorium dengan memberikan pengalaman tentang pengamatan langit malam dan juga mengenal Observatorium Bosscha," kata Yatny di Bandung, Minggu (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yatny menjelaskan pada program kunjungan malam ini, pengunjung akan diajak untuk mengamati objek langit menggunakan teleskop dipandu oleh staf astronom dari Observatorium Bosscha.
Pengunjung juga akan mendapatkan penjelasan mengenai berbagai benda langit dan fenomena astronomi lainnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang target utamanya adalah memberikan pengalaman yang dirasakan oleh pengunjung tentang bagaimana mengamati langit malam menggunakan teleskop yang ada di Observatorium Bosscha," katanya.
Lebih lanjut, dia menyambut baik antusias masyarakat yang rela memburu tiket kunjungan malam ke Observatorium Bosscha. Bahkan tiket program kunjungan malam pada pada bulan Juni habis terjual kurang lebih satu menit.
Ia menyebutkan harga tiket masuk dibandrol Rp50.000 per orang dengan membatasi sebanyak 100 orang untuk satu kali kunjungan agar memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
"Kami senang sekali animo masyarakat masih tinggi untuk datang ke Observatorium Bosscha, tapi tentu saja untuk memberikan pengalaman yang berkesan dengan kualitas program yang baik itu membutuhkan lebih banyak lagi sumber daya manusia," katanya.
Kunjungan malam ini akan diadakan pada tanggal tertentu di bulan Juni-Agustus 2024. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan pengamatan karena sudah memasuki musim kemarau.
"Untuk bulan Juni kami buka pada tanggal 14 dan 21, untuk Juli di tanggal 11, 12, 18, dan 19. Sedangkan untuk bulan selanjutnya pada tanggal 8, 9, 15 dan 16," kata Yatny.
Yanty menjelaskan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengalaman untuk merasakan kegelapan dan keindahan langit malam dari kawasan observatorium dapat mendaftar dengan mengunjungi website bosscha.itb.ac.id.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Kepala Bapanas dan Kepala Bulog Dilaporkan ke KPK
-
Jokowi Saat Ditanya Pelantikan Kepala Daerah: Tanyakan ke KPU
-
Bandara di Korsel Lumpuh Imbas Balon Sampah Korut
-
Kronologi 121 Orang Tewas Terinjak-injak di Festival Agama India
-
Alasan Warga Korsel Ramai-ramai Mau Pecat Presiden Yoon Suk Yeol
-
Ciri-ciri Deflasi di Tengah Masyarakat
-
Bahlil: Ekosistem Hulu-Hilir Baterai Mobil Listrik RI Pertama di Dunia
-
Sri Mulyani Dapat Restu DPR Suntik LPEI Rp5 T di Tengah Kritik
-
Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam di AFF U-16 2024
-
Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam di Duel Peringkat 3 Piala AFF U-16
-
Bukan Messi, Bomber Argentina Pimpin Daftar Top Skor Copa America 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Hitam-Putih Kratom Kata Pakar BRIN
-
Data Diduga Bocor, KAI Pastikan Database Pengguna Aman
-
Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai, Terbesar di Asia Tenggara
-
Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia
-
Insentif Mobil Hybrid Diminta Setara Mobil Listrik
-
Jimin dan Jungkook BTS Akan Main Bareng di Variety Show Are You Sure?!
-
Sarwendah Bungkam Soal Ruben Onsu, Baru Jawab Soal Operasi Wajah
-
FOTO: Wonderlab, Seni Bercerita Lewat Teknologi
-
FOTO: Rona Bahagia Ratusan Pasangan Ikut Nikah Massal di Surabaya
-
Ini Pertolongan CPR yang Bisa Dilakukan Awam buat Kasus Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso