Embun Es Kembali Selimuti Dieng, Suhu Capai Minus 1,3 Derajat Celcius
![Embun Es Kembali Selimuti Dieng, Suhu Capai Minus 1,3 Derajat Celcius Sejak beberapa hari ke belakang, kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah kembali diselimuti embun es.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/06/30/f7e3e189-78f9-4802-b225-286a87856ae6_169.jpeg?w=650&q=90)
Sejak beberapa hari ke belakang, kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah kembali diselimuti embun es. Fenomena rutin ini didorong oleh suhu di Dieng yang mencapai minus.
Mengutip detiktravel, pada Rabu (19/6) kemarin, misalnya, suhu udara di dataran tinggi Dieng mencapai - 1,3 derajat Celcius. Embun pun membeku menyelimuti Dieng.
Sedangkan pada Kamis (20/6), suhu terendah tercatat mencapai - 1,2 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini pun dibenarkan oleh Disbudpar Banjarnegara.
"Hari ini, embun kembali membeku di area Candi Arjuna. Jadi berturut-turut sama kemarin," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disbudpar Banjarnegara Sri Utami.
ADVERTISEMENT
Kain lap beku
Pada hari ini, Jumat (21/6), fenomena embun es kembali menyeliputi Dieng di pagi hari. Seorang warga mencoba menaruh kain lap basah di dalam kompleks Candi Arjuna. Kain pun membeku. Pagi ini tercatat suhu di kawasan Dieng mencapai - 0,57 derajat Celcius.
Eksperimen ini dilakukan oleh warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara Hasta Priyandono. Ia metelakkan kain basah di kompleks candi.
Kain tersebut diletakkan sejak dini hari. Saat dicek pada pagi harinya, kain pun membeku.
Hasta mengatakan, suhu udara di Dieng terus turun dalam beberapa hari terakhir.
"[Suhu udara] lebih dingin dari biasanya. Malah beberapa hari saat pagi hari suhu udara sampai minus," ujar Hasta.
[Gambas:Instagram]
Fenomena embun es sendiri telah menjadi hal yang biasa di Dieng. Sepanjang tahun ini, fenomena embun es telah tujuh kali melanda Dieng sejak akhir Mei lalu.
Menukil laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena embun es muncul saat suhu udara sangat dingin dan embun yang terkondensasi membeku. Akibatnya, lapisan es muncul dan menutupi tanaman serta permukaan tanah.
Fenomena ini biasanya berlangsung pada periode terbatas, utamanya saat musim kemarau pada Juni - Oktober.
Meski Indonesia merupakan negara tropis, embun es dapat terjadi di wilayah dataran tinggi.
Namun demikian, fenomena embun es menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Dieng. Banyak wisatawan yang penasaran dan ingin bisa menikmati 'salju tropis' di kawasan Dieng.
(asr/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Kepala Bapanas dan Kepala Bulog Dilaporkan ke KPK
-
Jokowi Saat Ditanya Pelantikan Kepala Daerah: Tanyakan ke KPU
-
Trump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi
-
Bandara di Korsel Lumpuh Imbas Balon Sampah Korut
-
Kronologi 121 Orang Tewas Terinjak-injak di Festival Agama India
-
Ciri-ciri Deflasi di Tengah Masyarakat
-
Bahlil: Ekosistem Hulu-Hilir Baterai Mobil Listrik RI Pertama di Dunia
-
Sri Mulyani Dapat Restu DPR Suntik LPEI Rp5 T di Tengah Kritik
-
Pemain Muda Keturunan Indonesia Direkrut Manchester City
-
Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam di AFF U-16 2024
-
Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam di Duel Peringkat 3 Piala AFF U-16
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Hitam-Putih Kratom Kata Pakar BRIN
-
Data Diduga Bocor, KAI Pastikan Database Pengguna Aman
-
Jokowi Tanda Tangan Kona Electric Saat Resmikan Pabrik Baterai Hyundai
-
Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai, Terbesar di Asia Tenggara
-
Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia
-
Jimin dan Jungkook BTS Akan Main Bareng di Variety Show Are You Sure?!
-
Sarwendah Bungkam Soal Ruben Onsu, Baru Jawab Soal Operasi Wajah
-
FOTO: Wonderlab, Seni Bercerita Lewat Teknologi
-
FOTO: Rona Bahagia Ratusan Pasangan Ikut Nikah Massal di Surabaya
-
Ini Pertolongan CPR yang Bisa Dilakukan Awam buat Kasus Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso