Kata Psikolog soal Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangsel
![Kata Psikolog soal Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangsel Psikolog menilai, kasus video seorang ibu melecehkan anak kandungnya mencerminkan rendahnya kesadaran soal kekerasan terhadap anak di tengah masyarakat.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/01/09/ilustrasi-kekerasan-terhadap-anak-5_169.jpeg?w=650&q=90)
Seorang ibu berinisial R (22) di Tangerang Selatan menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan seksual terhadap anak kandungnya, R (5).
Kejadian bermula sejak akun Facebook bernama Icha Shakila menjanjikan uang sebesar Rp15 juta kepada R.
Saat itu, R ditawari pekerjaan oleh Icha Shakila, yang kemudian memintanya mengirim foto tanpa busana dengan iming-iming akan diberikan sejumlah uang. Karena desakan ekonomi, R pun mengirimkan foto tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Icha Shakila kembali menghubungi R dan meminta untuk membuat video dengan skenario pornografi kepada anaknya R (5). Tersangka diancam akan disebarkan foto bugilnya jika tidak membuat video yang dimaksud.
Merasa terancam, R membuat video sesuai permintaan tersebut. Setelah video dikirim, R mencoba menghubungi Icha Shakila, namun tidak berhasil dan uang yang dijanjikan pun tidak pernah diterima.
ADVERTISEMENT
Psikolog anak di Unit Anak dan Remaja Sajiva RSK Jiwa Dharmawangsa Mira Amir mengatakan bahwa faktor ekonomi bisa jadi pemicu tersangka melakukan hal tersebut, tapi tidak menjadi satu-satunya.
Mira mengatakan, kondisi terancam dan ketakutan juga berperan besar dalam pengambilan keputusan tersangka. Tersangka takut foto bugilnya tersebar hingga ia harus 'mengorbankan' anaknya yang masih balita.
Dalam keadaan terancam, lanjut Mira, seseorang tak punya kemampuan untuk menyelesaikan masalahnya secara efektif.
"Lalu akhirnya dia mengambil langkah yang pendek gitu, kan. Dia mengambil keputusan tanpa perhitungan yang matang," kata Mira kepada Indonesia.com, Senin (3/6).
Selain itu, faktor usia juga dinilai memengaruhi hal ini. Mira mengatakan, ibu muda seperti R mungkin kurang paham mengenai dampak serius dari tindakan tersebut terhadap anaknya.
Mira menyatakan bahwa tindakan ini mencerminkan kurangnya literasi mengenai hak anak dan kesadaran akan kekerasan terhadap anak di masyarakat.
"Itu sebenarnya juga mengindikasikan bahwa di masyarakat kita gitu, ya, masih belum sepenuhnya sadar ataupun kesadarannya masih rendah tentang kekerasan terhadap anak," ungkapnya.
Anak-anak yang mengalami perilaku seperti ini bisa memiliki trauma sepanjang hidupnya. Atau, lebih parah bisa menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar dan berujung pada masalah sosial di masa depan.
"Akhirnya mereka merasa bahwa memperlakukan orang lain seperti itu adalah wajar. Kenapa? Karena itu diberikan dari dia kecil. Jadi habis itu enggak apa-apa. Terbiasa, jadi kayak conditioning atas perilaku yang sebetulnya salah," ujar Mira.
(sya/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Duet PDIP-PKB Tantangan Serius Bagi KIM di Pilgub Jakarta dan Jatim
-
Gibran dan Raffi Ahmad Blusukan Bagi-bagi Susu di Jakarta
-
Rekaman CCTV Kasus Afif Maulana Terhapus, Kapolda Sumbar Buka Suara
-
VIDEO: 116 Orang Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan di India
-
Bayi-bayi Negara Skandinavia Tidur di Luar Meski Udara Dingin, Kenapa?
-
Presiden Korsel Dimakzulkan sampai Gereja Meksiko Jual Lapak Surga
-
Harga Minyak Menguat Tipis Berkat Prospek Kenaikan Permintaan AS
-
Rupiah Berotot ke Rp16.385 per Dolar AS Pagi Ini
-
Kemenhub Kaji Usul Tarif Batas Tiket Pesawat Dihapus
-
Gelandang Belanda Pimpin Daftar Assist Terbanyak Euro 2024
-
Hasil Copa America: Sempat Ribut, Brasil Ditahan Kolombia
-
Rangnick Sebut Austria Lebih Pantas Lolos, Kalah Beruntung dari Turki
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Studi Jelaskan Kenapa Ada Orang yang Belum Pernah Kena Covid-19
-
Fakta-fakta Brain Cipher di Pembobolan PDNS 2, Motif Hingga Histori
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Teka-teki Resep Rahasia Krabby Patty, Apa Saja?
-
Rekap House of the Dragon Season 2 Episode 3
-
Film Ariana Grande Wicked Maju ke 22 November, Duel Lawan Gladiator 2
-
5 Makanan Ini Ternyata Pantang Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso