yoldash.net

Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter

Belum lama viral bocah kelas enam SD di Jambi memiliki tinggi badan hingga dua meter. Dokter pun membeberkan sejumlah kemungkinan faktor penyebabnya.
Dokter membeberkan sejumlah faktor penyebab bocah SD memiliki tinggi badan dua meter. (Arsip Istimewa via )

Jakarta, Indonesia --

Belum lama ini ramai perbincangan soal Sagil Muhammad Rizki, bocah kelas enam SD di Jambi memiliki tinggi badan dua meter. Dokter pun membeberkan sejumlah kemungkinan faktor penyebabnya.

Di usia 12 tahun, Sagil jauh lebih tinggi dari teman-teman sebayanya. Bahkan, ia sampai kesulitan mencari baju seragam sekolah.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di Eka Hospital BSD, Phedy menjelaskan kenapa anak-anak bisa memiliki tinggi melebihi tinggi orang dewasa seperti yang dialami Sagil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak faktornya. Penyebab anak ini mengalami tinggi badan yang tidak biasa itu memang harus diperiksa dulu, apakah memang orang tuanya juga tinggi atau tidak," kata Phedy saat temu media di kawasan BSD, Tangerang, Kamis (16/5).

Kata dia, lazimnya anak-anak di usia Sagil memiliki tinggi badan di angka 137-140 cm.

ADVERTISEMENT

Jika memang anak tersebut memiliki pertumbuhan yang cukup cepat pun maksimal mencapai 150 cm.

"Kalau sudah dua meter memang tidak biasa, makanya harus diperiksa," kata dia.

Menurut Phedy, tinggi badan yang tidak biasa ini juga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebab, anak dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia ini bisa jadi mengalami masalah hormon.

Masalah hormon, misal kelebihan hormon bisa menjadi masalah dan mengganggu organ dalam si anak.

"Organ dalamnya bisa terganggu, bahkan si anak bisa mengalami kanker," kata dia.

Untuk itu, penyebab anak tersebut memiliki tinggi badan tidak biasa ini harus segera dicari tahu. Penanganan bisa segera dilakukan jika anak tersebut memiliki indikasi kelainan hormon.

"Harus dicari penyebabnya kenapa dia bisa jadi tinggi. Kalau ada indikasi bahaya bisa segera ditangani," jelasnya.

(tst/pua)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat