yoldash.net

Ini Menu Sarapan Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB Hingga 28 Kg

Selebriti Nia Ramadhani berhasil menurunkan berat badannya hingga 28 kilogram. Apa rahasia menu sarapannya?
Selebriti Nia Ramadhani berhasil menurunkan berat badannya hingga 28 kilogram. (Palevi S/detikFoto)

Jakarta, Indonesia --

Diet ala selebriti Nia Ramadhani masih jadi perbincangan hingga saat ini. Ia berhasil memangkas berat badan hingga 28 kilogram hanya dalam waktu enam bulan.

Bicara diet, maka kita akan bicara pola makan, termasuk salah satunya menu sarapan. Sarapan sendiri mengambil peran penting dalam proses penurunan berat badan.

Pertanyaannya, menu apa yang menemani santap pagi alias sarapan Nia Ramadhani selama menjalani diet?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video di akun TikTok penggemarnya @niaramadhani.fansupdate, Nia tampak membagikan rahasia dietnya hingga berhasil menurunkan berat badan selama enam bulan.

Ia mengaku menjalani diet dengan mengurangi konsumsi nasi. Selain itu, ia juga hanya makan telur sebagai sumber protein untuk menu sarapannya.

ADVERTISEMENT

"Lu lihat perjuangan gua. Gua makan pagi cuma telur dua," ujar Nia bercerita pada asistennya Theresa Wienathan saat tengah dirias.

Telur memang jadi salah satu menu favorit untuk diet. Salah satu pasalnya adalah kandungan protein pada telur yang terbilang tinggi.

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Lousiana State University Amerika Serikat (AS) menemukan, konsumsi dua butir telur setiap pagi lebih signifikan dalam menurunkan berat badan dibandingkan konsumsi bagel.

Mengutip Daily Mail, penurunan berat badan yang dihasilkan oleh konsumsi telur lebih besar 65 persen dibandingkan bagel. Para peserta juga dilaporkan mengalami penurunan lingkar pinggang.

Mengutip Medical News Today, satu butir telur berukuran besar umumnya mengandung 6 gram protein.

Selain protein, telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Sejumlah studi menemukan, sarapan kaya protein dapat meningkatkan rasa kenyang. Asupan protein pada pagi hari dipercaya dapat mengurangi asupan kalori sepanjang hari.

cooking brown chicken eggs in boiling water on electric stove, closeup, elevated viewIlustrasi. Telur jadi menu andalan bagi mereka yang sedang menjalani program diet. (iStockphoto/orinoco-art)

Namun, sejumlah ahli meragukan kecukupan dua butir telur untuk sarapan dapat memenuhi kebutuhan protein di pagi hari.

"Makan dua butir telur setiap pagi hanya memberi Anda sekitar 12 gram protein," ujar ahli gizi Brierley Horton, mengutip Well and Good.

Sementara itu, menurut Horton, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kebutuhan protein untuk pagi hari mencapai 30 gram. Angka ini dinilai cukup untuk menjaga otot dan berat badan yang sehat.

"Untuk memenuhi ambang batas 30 gram itu, Anda perlu meningkatkan asupan telur atau menambahkan sumber protein lain," tambah Horton.

Selain itu, orang-orang tertentu perlu mempertimbangkan kandungan kolesterol yang dimiliki telur.

Pada dasarnya, mengutip Live Strong, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan mengonsumsi lebih dari satu butir telur bisa berbahaya untuk kesehatan. Misalnya, dengan meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular.

American Heart Association sendiri merekomendasikan konsumsi satu butir telur per hari sebagai bagian dari pola makan sehat.

Hanya saja, kelompok orang yang memiliki risiko dan masalah kardiovaskular dan diabetes perlu membatasi asupan telur harian.

(asr/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat