yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat gelar profesor kehormatan dari salah satu universitas di China.

Ia mengaku sempat minder, lalu meminta izin Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerima penganugerahan gelar tersebut.

"Saat Tsinghua University memberikan kabar akan menganugerahkan gelar 'honorary professor', saya langsung meminta izin sekaligus melapor kepada Presiden @jokowi. Beliau (Jokowi) berkeinginan agar saya dapat menerimanya," tutur Luhut dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (13/6).

Luhut mempertanyakan mengapa kampus di China itu memberikan gelar profesor kepadanya. Pasalnya, ia mengaku sering menolak penganugerahan serupa dari beberapa universitas lain.

Lihat Juga : Daftar Orang SBY, Jokowi, Prabowo yang Kecipratan Kursi Komisaris BUMN

Orang kepercayaan Jokowi itu menyebut tak pernah suka dengan aljabar dan matematika. Luhut menegaskan dirinya hanyalah seorang lulusan akademi militer.

"Apalagi gelar tersebut datang dari kampus nomor satu di Asia, berperingkat 12 terbaik dunia, sekaligus kampus tertua yang maju dalam pengembangan sains dan teknologi," ucapnya malu-malu.

"Mereka (Tsinghua University) berkata bahwa saya berkontribusi atas terjalinnya hubungan persahabatan yang begitu erat antara Indonesia dan Tiongkok. Jawaban yang cukup mengharukan saya kira," ungkap Luhut.

[Gambas:Instagram]

Luhut mengatakan persahabatan Indonesia-China sudah dicontohkan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping. Ia berharap apa yang sudah terjalin bisa terus berlanjut.

Ia menggambarkan hubungan kedua negara bagaikan batu giok, semakin mengkilap seiring waktu.

"Terima kasih kepada seluruh civitas akademika Tsinghua University. Amanat ini akan saya dedikasikan sebagai komitmen untuk terus melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia yang unggul dan berdaya saing demi mempersiapkan era Indonesia Emas 2045," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)