yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (17/5).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola gerak IHSG menjelang akhir pekan masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.

Pasalnya, saat ini IHSG telah berhasil menembus resisten level terdekatnya secara beruntun.

"Namun mengingat stabil dan kuatnya fundamental perekonomian Indonesia maka peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga penghujung tahun," jelas William.

Lihat Juga : Blak-blakan Prabowo soal Sumber Anggaran Program Makan Siang Gratis

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.289 hari ini.

William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, ASII, ITMG, SMRA, BBCA, INDF, GGRM, dan LSIP.

Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan penguatan IHSG kemarin masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, kata dia, penguatannya masih tertahan oleh MA60.

"Apabila IHSG mampu menembus kembali 7.266 sebagai resistance terdekatnya, maka IHSG akan menguji rentang area 7.289-7.355," ujar dia.

Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.130 dan resistance 7.266 hari ini.

IHSG ditutup di level 7.246 pada Kamis (16/5) sore. Indeks saham menguat 66,86 poin atau plus 0,93 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,80 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,88 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 312 saham menguat, 210 terkoreksi, dan 250 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)