IHSG Diproyeksi Cemerlang Berkat Data Neraca Dagang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (16/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini akan menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Salah satu penyebabnya karena data neraca perdagangan barang Indonesia tercatat surplus pada April lalu.
"Pasca rilis data perekonomian neraca perdagangan yang menunjukkan masih cukup stabilnya kondisi perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG saat ini," jelas William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurutnya, masih tercatat capital outflow secara year to date dan nilai tukar rupiah yang fluktuatif memberikan sentimen tersendiri. Artinya, masih ada potensi koreksi yang tetap perlu diwaspadai oleh para investor.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.089 dan resistance 7.202 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, BMRI, ICBP, AALI, JSMR, KLBF, AKRA, dan BSDE.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG telah menembus ke atas resisten minor 7.178.
"Untuk membuka peluang melanjutkan tren naik sebelumnya menuju resisten penting 7.290," ujar dia.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.071 dan resistance 7.290 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.179 pada Rabu (15/5) sore. Indeks saham menguat 96,06 poin atau naik 1,36 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,84 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,98 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 296 saham menguat, 257 terkoreksi, dan 224 lainnya stagnan.