yoldash.net

Riset: Mumbai Jadi Pusat Crazy Rich di Asia, Salip Beijing

Hurun Research Institute mencatat Kota Mumbai, India menggeser posisi Beijing, China sebagai pusat crazy rich di Asia.
Kota Mumbai, India menggeser Beijing, China sebagai kota dengan jumlah konglomerat berharta lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp15,79 triliun (crazy rich) terbanyak di Asia. Ilustrasi. (AFP/INDRANIL MUKHERJEE).

Jakarta, Indonesia --

Mumbai, India menggeser Beijing, China sebagai kota dengan jumlah konglomerat berharta lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp15,79 triliun (crazy rich) terbanyak di Asia.

Melansir Nikkei Asia, Senin (25/3), Hurun Research Institute mencatat Mumbai menempati posisi ketiga dunia dengan jumlah crazy rich terbanyak di dunia, yakni 92 orang.

Mukesh Ambani menduduki posisi puncak orang terkaya yang tinggal di Mumbai. Menurut Forbes, kekayaan Mukesh mencapai US$116,8 miliar atau setara Rp1.844,7 triliun (asumsi kurs Rp15.794 per dolar AS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Mukesh, ada juga Gautam Adani dari Adani Group dengan jumlah hartanya yang menyentuh US$80,4 miliar atau berkisar Rp1.269,8 triliun.

ADVERTISEMENT

Tumbuhnya ekonomi India sebesar 7,5 persen tahun lalu juga menjadi alasan kuat pergeseran takhta ini.

Di atas Mumbai, terdapat 2 kota yang memiliki jumlah miliarder terbanyak di dunia yakni New York pada posisi pertama dengan 119 konglomerat dan London dengan 97 taipan.

Tak lagi menjadi pemegang takhta, jumlah konglomerat di China berkurang 155 orang sejak 2022.

Kepala Peneliti Hurun Research Institute Rupert Hoogewer mengungkapkan kekayaan para miliarder China turun 15 persen.

Hoogewerf menilai peristiwa ini dipicu oleh beberapa aspek seperti sektor energi terbarukan yang sulit tumbuh dan beragamnya masalah real estat di negeri bambu tersebut.

"Kekayaan di China mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir, dengan menurunnya kekayaan miliarder dari sektor real estat dan energi terbarukan," jelasnya.

Pemilik produsen air kemasan Nongfu Spring Zhong Shanshan konsisten menduduki nomor satu daftar orang kaya selama empat tahun berturut-turut. Ia memiliki aset senilai US$63 miliar atau sekitar Rp995 triliun.

Lalu, ada pendiri operator e-commerce Pinduoduo Colin Huang yang menempati posisi kedua. Kekayaan Huang melambung tajam sebesar 71 persen menjadi US$53 miliar atau Rp837 triliun, akibat rencana bisnisnya yang melampaui ekspektasi pasar.

Meski begitu, China tetap berada di pucuk pada daftar negara dengan jumlah crazy rich terbanyak di dunia dengan 814 orang, jauh lebih banyak dibandingkan India yang hanya berjumlah 363 orang.

[Gambas:Video CNN]



(wlm/sfr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat