yoldash.net

Mayapada Hospital Permudah Akses Layanan Radioterapi Kanker

Mayapada Hospital terus mengoptimalkan layanan terhadap pasien kanker, termasuk melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan, serta penyediaan layanan LINAC.
Mayapada Hospital mengoptimalkan layanan terhadap pasien kanker, antara lain melalui penyediaan LINAC. (Foto: Mayapada Hospital)

Jakarta, Indonesia --

Menjawab kebutuhan akan radioterapi sebagai salah satu penangan kanker yang akurat, Mayapada Healthcare Group menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, membuka layanan radioterapi bagi seluruh pasien kanker yang merupakan peserta BPJS Kesehatan.

Sebagai salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, kanker selalu membutuhkan penanganan khusus yang dilakukan oleh dokter spesialis, termasuk radioterapi. Group CEO Jonathan Tahir menyatakan, Mayapada Hospital Tangerang menjadi rumah sakit pertama di kawasan Banten, Jawa Barat yang menyediakan layanan radioterapi.

"Saya berharap sinergi ini dapat mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang setara dengan kualitas internasional, selaras dengan komitmen Mayapada Healthcare Group," kata Jonathan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jonathan memastikan bahwa Mayapada Hospital juga menerima pasien yang tercatat sebagai peserta berbagai badan penyelenggara jaminan kesehatan, termasuk asuransi hingga perusahaan dalam negeri dan multinasional.

Radioterapi sendiri memegang peran penting dalam rangkaian terapi kanker seperti pembedahan dan sistemik terapi, mencakup kemoterapi, terapi hormon, target terapi, serta imunoterapi.

ADVERTISEMENT

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Yoke Soemiatno.Sp.Rad(k)Onk.Rad menjelaskan, radioterapi yang baik adalah yang dapat mengenai sel kanker sebanyak-banyaknya, menggunakan dosis yang sangat minimal untuk sel-sel sehat di sekitar area yang dimaksud.

"Terapi ini dapat bermanfaat sebagai langkah kuratif untuk mencapai remisi atau kesembuhan, membantu proses terapi kanker lainnya, seperti untuk mengecilkan tumor sebelum operasi atau untuk terapi lanjutan, serta sebagai langkah paliatif untuk membantu meringankan gejala," ujar dr. Yoke.

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Tangerang dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.Rad menambahkan, radioterapi sangat dianjurkan untuk beberapa kasus kanker stadium lanjut yang sulit dioperasi, termasuk bagi pasien lansia yang memiliki kontra indikasi atau kondisinya terlalu lemah untuk menjalani operasi maupun kemoterapi.

Ilustrasi kanker (PDPics/Pixabay)Ilustrasi. (Foto: PDPics/Pixabay)

LINAC, Layanan Radioterapi dari Mayapada Hospital

Keunggulan layanan radioterapi di Mayapada Hospital antara lain adalah pesawat radioterapi yang menggunakan teknologi mutakhir bernama LINAC, atau Linear Accelerator. Pesawat radioterapi canggih itu memiliki radiasi yang diyakini relatif lebih aman daripada pesawat radiasi lama, misalnya Cobalt-60.

Hal itu disepakati pula oleh Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Tangerang, dr. Kartika Erida Brohet, Sp.Onk.Rad (K).

Menurutnya, LINAC dapat membuat terapi jadi lebih efektif. Pasien juga akan lebih sedikit terpapar radiasi, sehingga lebih nyaman menjalani pengalaman berobat.

"Teknologi dari radioterapi LINAC yang ada di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan Tangerang mendukung personalisasi terapi untuk setiap pasien, sehingga radioterapi LINAC diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasien kanker secara lebih spesifik," ujar dr. Kartika.

Di Mayapada Hospital, layanan radioterapi LINAC turut terintegrasi dengan layanan Center of Excellence pada Oncology Center Mayapada Hospital, yang didukung tim ahli termasuk fisikawan medis, radioterapis, perawat, hingga dokter-dokter spesialis onkologi dan profesi terkait.

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Ratnawati Soediro, Sp.Rad(K) memaparkan, Mayapada Hospital terus berupaya memaksimalkan layanan penanganan kanker, yakni melalui pembentukan Tumor Board yang memudahkan pasien saat memulai dan melanjutkan pengobatan.

Adapun empat keunggulan radioterapi LINAC di Mayapada Hospital adalah seperti berikut:

Presisi dan akurat

Penggunaan teknik IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy) mendukung penentuan target penyinaran hingga dapat mengikuti bentuk tumor atau kanker yang tidak beraturan. Artinya, sel-sel sehat jadi lebih terlindungi.

Cepat dan efisien

Dengan teknik VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy), gantry atau lengan LINAC bisa diatur berputar sesuai arah target radiasi secara otomatis. Durasi terapi pun jadi lebih cepat tanpa mengurangi efisiensi, membutuhkan waktu kurang dari 10 menit saja.

Aman untuk organ bergerak atau di lokasi sulit

Teknik IGRT (Image Guided Radiation Therapy) dan DIBH (Deep Inspiration Breath Hold) yang dapat digunakan untuk semua tipe kanker, akan lebih bermanfaat pada jenis kanker yang terletak di dekat organ-organ penting atau sensitif.

Misalnya kanker yang menyerang payudara kiri, sementara ada jantung di belakangnya. Atau, tumor otak yang tidak ideal untuk dioperasi. Teknik yang sama bisa digunakan pada kanker yang ikut bergerak saat dilakukan terapi, termasuk kanker prostat, kanker liver, dan kanker paru.

Sebagai alternatif pembedahan

Pada kasus atau kondisi tertentu, teknik stereotactic menjadi alternatif pembedahan. Contohnya, pada tumor otak yang sangat kecil dan terletak jauh di dalam sehingga sulit dijangkau. Pemakaian dosis radiasi tinggi yang terfokus akan dapat menghancurkan tumor.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat