yoldash.net

Jokowi Akan Berikan Visa Emas ke CEO OpenAI Sam Altman

Presiden Jokowi menyiapkan visa emas atau golden visa untuk CEO OpenAI Sam Altman karena dia ingin sering berkunjung ke Indonesia.
Presiden Jokowi menyiapkan visa emas atau golden visa untuk CEO OpenAI Sam Altman karena dia mau sering berkunjung ke Indonesia. (REUTERS/ELIZABETH FRANTZ).

Jakarta, Indonesia --

Presiden Jokowi menyiapkan visa emas atau golden visa untuk CEO OpenAI Sam Altman. OpenAI adalah perusahaan yang menaungi kecerdasan buatan ChatGPT.

Informasi itu disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengatakan pemerintah akan memberikan golden visa kepada orang-orang berpengaruh di dunia.

Golden visa juga akan diberikan ke ilmuwan-ilmuwan internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti ChatGPT ya Sam Altman, ya Presiden tadi juga karena dia (Sam) mau dan sering ke Indonesia, ya kita kasih," kata Luhut di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/8).

ADVERTISEMENT

Luhut menyampaikan kebijakan golden visa masih dalam persiapan. Dia berkata kebijakan itu bakal diterapkan dalam waktu dekat.

"Saya kira mungkin dalam satu-dua minggu ini selesai," ujarnya.

Pemerintah berencana menerbitkan golden visa untuk menarik investor. Melalui kebijakan ini, orang yang berinvestasi di Indonesia akan mendapat visa khusus.

Dengan fasilitas itu, investor bisa dapat fasilitas izin tinggal untuk waktu tertentu. 

Presiden Jokowi menyebut masa berlaku golden visa berbeda-beda, mulai dari lima hingga 10 tahun. Visa khusus itu diharapkan dapat memberikan waktu bagi investor untuk lebih lama tinggal di Indonesia.

Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim menyebut syarat mendapatkan golden visa adalah investasi riil US$50 juta untuk perusahaan. Untuk perorangan, nilai investasi di obligasi pemerintah dengan nominal minimal US$350 ribu untuk mendapat golden visa.

"Mereka harus melakukan investasi riil. Bukan di atas kertas, bukan di atas hanya sekadar akta notaris. Akan tetapi, kami akan pantau jumlahnya dan juga aktivitas," kata Silmy usai menghadiri agenda IMFEST 2023 di Dharma Negara Alaya Bali, Selasa (18/7).

[Gambas:Video CNN]



(dhf/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat