yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Jutaan tahun yang lalu bumi dipenuhi oleh dinosaurus dan tumbuhan purba. Namun, kenapa dinosaurus punah dan tidak ditemukan sama sekali sekarang ini?

Dinosaurus disebut hidup di bumi pada era Mesozoikum yang terjadi pada 252 juta hingga 66 juta tahun yang lalu. Era ini dibagi menjadi tiga periode, yakni Triassic, Jurassic, dan Cretaceous.

Lihat Juga : Mengenal Periodisasi Masa Praaksara, Zaman Batu hingga Logam

Sekitar 66 juta tahun yang lalu, dinosaurus punah karena dampak asteroid besar dan aktivitas vulkanik yang terus-menerus terjadi.

Meski demikian, ada beberapa makhluk hidup yang berhasil bertahan dan berevolusi hingga menjadi hewan dan burung modern seperti yang ditemukan sekarang ini.

Untuk mengetahui alasan mengapa dinosaurus punah, berikut penjelasannya dihimpun dari berbagai sumber.

Dinosaurus punah akibat asteroid menabrak bumi

Kenapa dinosaurus punah? Jawaban pertama adalah karena ada asteroid besar yang menabrak bumi. Dikutip dari laman National Geographic, teori ini dipopulerkan oleh Luis dan Walter Alvarez pada 1980.

Menurut Luis dan Walter Alvarez, sebuah meteor sebesar gunung menghantam bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu. Hantaman tersebut membuat atmosfer dipenuhi dengan gas, debu, dan puing-puing yang mengubah iklim bumi secara drastis.

Bukti utama dari hantaman asteroid ini ada pada jumlah logam iridium yang sangat tinggi yang menutupi lapisan batuan yang mengandung fosil dinosaurus. Lapisan tersebut dikenal sebagai lapisan Kapur Paleogen atau K-Pg.

Logam iridium ini unik karena jarang ditemukan di kerak bumi, tetapi banyak ditemukan di meteorite berbatu.

Teori ini juga menjadi semakin kuat ketika para ilmuwan mengaitkan peristiwa kepunahan dinosaurus dengan keberadaan kawah tumbukan yang besar di sepanjang pantai Semenanjung Yucatan di Meksiko.

Kawah ini memiliki ukuran sekitar 93 mil. Ukuran yang besar dan usia yang serupa dengan kepunahan dinosaurus membuat banyak orang percaya kepunahan dinosaurus dikarenakan oleh asteroid.

Lihat Juga : 3 Teori Terbentuknya Alam Semesta, Big Bang hingga Steady-State

Dinosaurus punah akibat letusan vulkanik di berbagai tempat

Berdasarkan teori lain, kepunahan dari dinosaurus ternyata bukan karena asteroid yang jatuh saja. Beberapa ilmuwan percaya ada penyebab lain yang membuat ribuan dinosaurus punah dalam waktu yang sangat cepat.

Kepunahan dinosaurus bisa juga terjadi karena aktivitas vulkanik yang terjadi jutaan tahun yang lalu.

Aliran lava kuno di India yang dinamakan sebagai Deccan Traps memperlihatkan bahwa terjadi luapan lava besar-besaran pada 60 hingga 65 juta tahun yang lalu.

Luapan lava tersebut menghasilkan batuan vulkanik yang menutupi hampir 200.000 mil persegi. Beberapa lapisan bahkan memiliki ketebalan sampai 6.000 kaki.

Peristiwa letusan yang begitu besar tersebut bisa membuat langit bumi dipenuhi dengan karbon dioksida dan gas-gas lain yang mengubah iklim bumi secara drastis.

Teori ini didukung dengan bukti bahwa suhu bumi telah berubah sebelum jatuhnya asteroid. Tak hanya itu, peneliti juga menemukan kematian massal dan turunnya populasi dinosaurus pada akhir periode Cretaceous.

Peneliti juga beranggapan aktivitas vulkanik adalah hal yang lebih sering ditemukan di bumi, sedangkan jatuhnya meteor raksasa jarang terjadi. Dengan demikian, teori kepunahan dinosaurus bisa terjadi karena aktivitas vulkanik di bumi.

Lihat Juga : Kenapa Kita Bisa Mengapung di Laut Mati? Ini Penjelasannya

Di lain sisi, bisa jadi kepunahan dinosaurus disebabkan oleh kombinasi kedua teori di atas.

Ada kemungkinan bahwa dinosaurus adalah makhluk yang punah karena bencana ganda, yakni jatuhnya asteroid dengan ukuran yang sangat besar dan letusan vulkanik yang terus-menerus terjadi.

Kedua hal tersebut membuat ekosistem bumi melemah dan iklim berubah. Pada akhirnya, dinosaurus kesulitan untuk tetap bertahan hidup di bumi hingga pada akhirnya menjadi punah.

Demikian adalah jawaban dari pertanyaan kenapa dinosaurus punah. Semoga bermanfaat.

(sac/fef)

[Gambas:Video CNN]