yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Gelombang laut adalah fenomena alam yang kompleks dan berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia. Kenapa ada gelombang di laut?

Ada beragam penyebab gelombang terjadi di laut, misalnya angin, cuaca, atau bulan purnama yang dapat membuat gelombang pasang yang sangat tinggi.

Lihat Juga : 7 Penyebab Perubahan Iklim yang Bikin Bumi Makin Panas

Dengan mempelajari gelombang laut, dapat membantu kita memahami perubahan lingkungan laut yang terjadi dan mempersiapkan diri terhadap risiko yang mungkin timbul.

Untuk memahaminya, berikut ini penyebab terjadinya gelombang di laut yang dihimpun dari buku Apa Perbedaan Gelombang, Arus, dan Pasang Surut Air Laut, dan berbagai sumber lainnya.

Kenapa ada gelombang di laut?

Angin dapat menyebabkan terjadinya gelombang laut karena gesekan antara permukaan laut dan angin. Saat angin bertiup di atas permukaan laut, ia akan memindahkan sebagian dari energinya ke air laut.

Angin yang kuat akan menyebabkan permukaan laut bergolak dan terjadi perbedaan tekanan di permukaan air laut. Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya gelombang yang semakin besar, semakin kuat tekanan angin yang diterima.

Perbedaan tekanan ini menyebabkan partikel air pada permukaan bergoyang-goyang dan bergaung satu sama lain membentuk sebuah gelombang. Hal ini dapat terjadi di lautan yang dalam maupun dangkal.

Selain itu, arah dan kecepatan angin juga dapat memengaruhi ukuran dan arah gelombang laut.

Ditambahkan dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bulan pertama juga dapat menyebabkan gelombang di laut yang disebut sebagai pasang purnama.

Pasang purnama terjadi ketika bulan baru dan bulan purnama yang akan menghasilkan gelombang pasang yang sangat tinggi dan surut yang sangat rendah.

Lihat Juga : Kenapa Air Sungai Tidak Asin seperti Air Laut?

Apa itu gelombang pasang?

Gelombang pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal. Terjadinya gelombang pasang dapat dilihat dari karakteristiknya.

Dilansir dari buku Penanggulangan Bencana Alam Klimatologis, umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin kencang atau puting beliung, perubahan cuaca yang sangat cepat, dan adanya pengaruh gravitasi Bulan atau Matahari.

Kecepatan gelombang pasang adalah sekitar 10-100 km per jam. Gelombang pasang dapat menimbulkan bahaya di laut maupun di darat, terutama daerah pinggir pantai.

Di laut, gelombang pasang dapat menenggelamkan kapal-kapal yang sedang berlayar atau mencari ikan. Sementara di darat, gelombang pasang bisa menyebabkan tersapunya daerah pinggir pantai yang disebut abrasi.

Contoh bencana gelombang pasang di Indonesia adalah gelombang pasang di Pantai Anyer, Banten, pada 22 Desember 2018.

Lihat Juga : Mengenal Fenomena Pasang Surut Air Laut sebagai Akibat Gravitasi Bulan

Demikian penjelasan kenapa ada gelombang di laut? Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan selamat belajar!

(juh)