yoldash.net

Daftar Isi

• Contoh susunan acara pamitan haji
  • 1. Pembukaan dan sambutan acara oleh MC
  • 2. Pembacaan ayat suci Al Quran
  • 3. Sambutan tuan rumah/calon jemaah haji
  • 4. Tausiah
  • 5. Doa bersama
  • 6. Sesi foto bersama
  • 7. Penutup dan penyematan atribut haji

Jakarta, Indonesia --

Susunan acara pamitan haji berikut bisa dijadikan referensi ketika akan melepas calon jemaah haji ke Tanah Suci.

Acara pamitan haji atau walimatus safar haji adalah sebuah tradisi yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Acara ini menjadi momen sakral dan penuh makna bagi para calon jemaah haji dan keluarga mereka.

Lihat Juga : Bacaan Talbiyah Labaik Allahumma Labaik Lengkap beserta Artinya

Walimah berarti "pesta" dan safar artinya "perjalanan". Jadi walimatus safar merupakan pesta yang diadakan untuk melepas calon jamaah haji atau umrah pergi ke tanah suci.

Inti dari acara walimatus safar adalah calon jamaah haji berpamitan kepada keluarga dan tetangga serta memohon doa kebaikan dari mereka.

Diharapkan perjalanan calon jemaah haji tersebut lancar, diberikan kesehatan dan keselamatan selama di Tanah Suci, begitu pun saat nanti pulang bisa kembali selamat dan menjadi haji mabrur.

Contoh susunan acara pamitan haji

Susunan acara pamitan haji biasanya mencakup serangkaian kegiatan yang sarat makna dan kekhidmatan. Dirangkum berbagai sumber, berikut contoh susunan acara walimatus safar haji.

1. Pembukaan dan sambutan acara oleh MC

Acara pamitan haji dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara dan sambutan dari perwakilan panitia atau tokoh masyarakat setempat. Sambutan ini biasanya berisi doa dan harapan agar para calon jamaah haji senantiasa dilindungi dan diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.

2. Pembacaan ayat suci Al Quran

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang berkaitan dengan ibadah haji. Pembacaan ini bertujuan untuk mengingatkan para calon jamaah haji akan kesucian ibadah yang akan mereka jalani dan sebagai doa pengiring keberangkatan mereka.

3. Sambutan tuan rumah/calon jemaah haji

Selanjutnya sambutan dari tuan rumah atau calon jemaah haji untuk menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh tamu, serta memohon maaf dan doa agar diberikan kelancaran selama ibadah haji.

Lihat Juga : Apa Itu Wukuf di Arafah, Hukum, dan Waktu Pelaksanaannya

4. Tausiah

Dalam acara pamitan haji biasanya didatangkan seorang ustaz atau dai yang akan memberikan tausiah atau ceramah agama berisi nasihat, panduan, dan motivasi bagi para calon jamaah haji.

Ceramah ini bertujuan untuk mempersiapkan mental dan spiritual mereka dalam menghadapi tantangan dan ujian selama menjalankan ibadah haji.

5. Doa bersama

Masih dipandu oleh ustaz, selanjutnya acara puncak yaitu doa bersama termasuk membaca sholawat haji.

Dalam doa ini, seluruh hadirin bersama-sama memohonkan keselamatan, kemudahan, dan keberkahan bagi para calon jamaah haji selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji mereka.

6. Sesi foto bersama

Setelah doa bersama selesai, MC dapat melanjutkan ke sesi foto bersama antara para calon jamaah haji dengan keluarga, kerabat, dan masyarakat yang hadir. Sesi ini menjadi momen untuk mengabadikan kenangan sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

7. Penutup dan penyematan atribut haji

Acara pamitan haji diakhiri dengan penutupan oleh pembawa acara atau MC dan penyematan atribut haji, seperti kain ihram atau peci haji kepada para calon jamaah haji. Momen ini menjadi simbol bahwa mereka telah siap untuk melaksanakan ibadah haji.

Lihat Juga : 4 Perbedaan Haji dan Umroh, Hukum hingga Miqat

Itulah susunan acara pamitan haji. Semoga setiap jamaah haji nantinya bisa pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan dan ketenangan karena telah menyelesaikan kewajiban agama seperti dalam Rukun Islam kelima.

(avd/juh)