yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Hari ini, Kamis (9/5), umat Kristen dan Katolik memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus. Makna kenaikan Yesus Kristus cukup mendalam bagi umat-Nya.

Kenaikan Yesus Kristus diperingati 40 hari setelah hari kebangkitan-Nya atau Paskah. Mengutip Buku Khotbah, Persiapan, Isi, Bentuk, kenaikan Tuhan bersandarkan pada Efesus 4:8 atau Roma 8: 31.

Lihat Juga : 25 Ayat Alkitab tentang Paskah, Mengenang Kebangkitan Yesus Kristus

"Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." (Efesus 4: 8)

Makna Kenaikan Yesus Kristus

Di hari kenaikan-Nya, Yesus membawa para murid ke luar kota Yerusalem hingga dekat Betania tepatnya di Bukit Zaitun. Dikisahkan dalam Lukas 24: 50-51, Yesus naik ke surga.

"Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga."

Ditambahkan Buku Agent of Peace oleh Dr Irawan Budi Lukmono, S.Sos., M.Th, Yesus naik seolah-olah diangkat oleh awan. Yesus tak lagi terlihat secara jasmani.

Secara teologis, ada tiga makna kenaikan Yesus Kristus:

1. Kenaikan Yesus berarti pemulihan kemuliaan prainkarnasi-Nya (Yoh. 17: 5) dan glorifikasi natur manusia dalam peninggian theanthropos.
2. Kenaikan Yesus juga berkaitan dengan dunia. Kenaikan Yesus menjadi dasar karya Roh Kudus dalam meyakinkan dunia akan kebenaran (Yoh. 16:10). Hal itu menjadi dasar bagi kekuasaan Yesus yang universal atas segala sesuatu.
3. Kenaikan-Nya berkaitan dengan orang percaya. Kenaikan Yesus berhubungan dengan persiapan-Nya menyediakan rumah surgawi bagi orang percaya (Yoh. 14: 2-3).

Perpisahan murid-murid dengan Yesus diwarnai dengan sukacita. Hal tersebut menjadi pengalaman iman para murid.

"Mereka sujud menyembah kepada-Nya lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada dalam Bait Allah dan memuliakan Allah." (Luk. 24: 52-53).

Pilihan Redaksi Kumpulan Doa sebelum Tidur Katolik Penuh Puji Syukur Kumpulan Doa Pagi Katolik sebelum Memulai Kegiatan Memahami Apa Itu Jumat Agung, Peringatan Penyaliban dan Wafatnya Yesus

Sekretaris Eksekutif Komkat KWI Jakarta Fransiskus Emanuel de Santo dalam renungannya menyebut kembalinya Yesus pada Bapa memperjelas arah perjuangan murid-murid-Nya.

Seluruh kehidupan Yesus, pengalaman derita, wafat hingga kebangkitan-Nya memberikan makna dan nilai dalam perjalanan menuju Bapa.

"Peristiwa kenaikan Yesus ke surga merupakan sebuah penugasan bagi para murid untuk mewartakan kasih karunia Allah kepada manusia. Dengan memberkati para murid Yesus mulia mempercayakan tugas pewartaan kepada mereka. Mereka kembali ke Yerusalem dengan penuh sukacita dan mewartakan kegembiraan itu kepada sesama, menjadi saksi yang tangguh dan handal bagi dunia," tulis Fransiskus di laman Komkat KWI.

Kenaikan Yesus secara jelas mengajak umat untuk menaruh harap pada masa depan bersama Bapa. Seperti para murid, umat Kristiani diajak mewartakan kabar gembira pada sesama.

Ditambahkan Buku Menjadi Gereja di Tengah Dunia yang Terluka oleh Weinata Sairin, peristiwa kenaikan Yesus diartikan sebagai pemuliaan terhadap-Nya.

Yesus yang lahir di kandang domba dengan perjalanan hidup yang diwarnai penderitaan, dihujat dan dilecehkan oleh penguasa hingga mati di kayu salib.

Namun, pada hari kenaikan-Nya, Ia dimuliakan, ditinggikan, dan memiliki kuasa. Alkitab mengatakan bahwa Ia ada di sebelah kanan Allah sesudah segala malaikat, kuasa, dan kekuatan ditaklukkan pada-Nya (1 Ptr. 3: 22).

Berdasarkan Filipi 2: 9, Allah sangat meninggikan Dia. Ditambahkan Efesus 1: 22, Ia adalah Tuhan atas segala sesuatu. Kemuliaan dan kuasa benar-benar ada pada Yesus Kristus, kenaikan-Nya ke Surga menyuguhkan hal itu.

Demikian penjelasan makna kenaikan Yesus Kristus untuk menjadi bahan renungan. Semoga bermanfaat!

(glo/juh)

[Gambas:Video CNN]