yoldash.net

Mengenal Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia

Sumber daya alam tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Bisakah kamu menyebut potensi dan sebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia?
Potensi dan sebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia (iStock/small smiles)

Jakarta, Indonesia --

Sumber daya alam tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Sebaran sumber daya alam Indonesia tidaklah merata lantaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu kondisi geografis, geologis, hingga iklim.

Bisakah kamu menyebut apa saja potensi dan sebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang ada di bumi yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan dan memenuhi kehidupan manusia.

Tanah air kita kaya akan sumber daya alam yang beragam jenisnya. Keberadaan sumber daya alam di Indonesia tersebar tidak merata sehingga potensi sumber daya alam di setiap daerah pun berbeda.

ADVERTISEMENT

Persebaran sumber daya alam di Indonesia yang tidak merata dipengaruhi tiga faktor utama.

Pertama, faktor geografis. Indonesia merupakan negara kepulauan, terdapat dataran rendah dan tinggi, serta gunung-gunung membuat Indonesia memiliki variasi sumber daya alam yang melimpah.

Kedua, faktor geologis. Wilayah Indonesia yang berada di pertemuan lempeng aktif dunia, yakni Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia membentuk berbagai macam mineral tambang di bawah lempeng bumi.

Ketiga, faktor iklim. Indonesia yang terletak di kawasan ekuator memiliki iklim tropis sehingga kaya flora dan fauna.

Sumber daya alam yang melimpah ini dapat dikembangkan dan digunakan sebagai salah satu modal utama untuk memajukan negara dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.


Potensi dan sebaran sumber daya alam di Indonesia

Hutan Hujan SumatraPotensi dan sebaran sumber daya alam di Indonesia. (iStockphoto/Hutan Hujan Sumatra)

Potensi dan sebaran sumber daya alam di Indonesia meliputi kehutanan, pertambangan, pertanian, perkebunan, kelautan, serta pariwisata.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari e-Modul Geografi SMA Kelas XI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020).


1. Sumber daya alam kehutanan

Ada empat jenis hutan yang membantu kelangsungan hidup masyarakat Indonesia. Keempat jenis hutan tersebut tersebar tidak merata di Indonesia.

a. Hutan hujan

Hutan hujan atau rain forest adalah jenis hutan dengan keanekaragaman hayati tertinggi. Hutan hujan terdapat di Sumatra, Kalimantan, sebagian Jawa dan Papua.

Berikut ciri-ciri hutan hujan:

  • curah hujan tinggi
  • banyak tumbuhan kanopi
  • kelembapan tinggi
  • sinar matahari jarang masuk sampai ke tanah

Peran hutan hujan adalah sebagai penyimpan karbon, penyedia kayu dan habitat flora-fauna, dan sering digunakan sebagai sarana penelitian dan pendidikan.

Indonesia termasuk negara dengan hutan hujan terluas di dunia setelah Brasil dan Afrika Tengah.

Flora endemik di hutan hujan seperti Raflesia arnoldi, kantung semar, rotan, dan anggrek hitam. Fauna yang hidup di hutan hujan di antaranya harimau, macan pohon, orang utan, dan cenderawasih.


b. Hutan musim

Hutan musim merupakan hutan dengan kekhasan saat pergantian musim. Biasanya hutan musim banyak digunakan untuk kepentingan produksi.

Berikut ciri-ciri hutan musim:

  • hutan musim merupakan jenis vegetasi sedikitnya satu atau dua
  • saat musim hujan daunnya lebat, sedangkan saat musim panas akan rontok

Tanaman hutan musim di antaranya jati, ketapang, dan sengon. Hutan musim di Indonesia banyak terdapat di Jawa. Luas hutan musim urutan kedua setelah hutan hujan di Indonesia.


c. Hutan sabana

Hutan sabana adalah suatu padang rumput yang diselingi oleh tumbuhan kayu tipe akasia. Luas hutan sabana merupakan yang tersempit di antara semua jenis hutan di Indonesia.

Jenis flora dan fauna di hutan sabana termasuk minim karena curah hujan yang rendah.

Sebaran hutan sabana adalah Nusa Tenggara, Madura, dan Taman Nasional Baluran. Untuk fauna khasnya adalah kuda, beberapa jenis rusa, dan burung.


d. Hutan bakau

Hutan bakau atau mangrove merupakan hutan yang unik karena dijumpai di batas daratan dan lautan. Mangrove hanya tumbuh di daerah tropis.

Ciri mangrove adalah memiliki akar menggantung yang banyak. Hutan ini termasuk ekosistem yang berfungsi untuk mencegah abrasi laut dan rumah bagi biota perairan payau seperti ikan, kepiting, udang, dan bangau.

Sebaran mangrove atau bakau di Indonesia ada di pantai utara Jawa, selatan Kalimantan, Bali, dan Kepulauan Riau.


e. Hutan gambut

Hutan gambut merupakan tipe hutan di daerah rawa. Indonesia memiliki total lahan gambut sekitar 22 juta hektare yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Besaran lahan gambut tersebut menjadi yang terluas di dunia.

Meski begitu, hutan gambut sangat rawan terhadap kebakaran lahan. Lahan gambut Indonesia bisa menyimpan minimal 57 miliar ton karbon. Saat ini hutan gambut banyak disulap menjadi lahan perkebunan sawit sehingga rawan degradasi.


2. Sumber daya pertambangan

Barang tambang merupakan sumber daya alam yang berasal dari perut bumi dan sifatnya tidak dapat diperbaharui. Berikut beberapa jenis sumber daya pertambangan.

a. Minyak dan gas bumi

Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi utama yang banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. Hal tersebut mengakibatkan cadangan minyak dan gas bumi semakin berkurang.

Sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia meliputi:

  • Pulau Sumatra, yaitu Pereula dan Lhokseumawe di Aceh Darussalam, Sungai Pakning dan Dumai di Riau, Plaju dan Sungai Gerong serta Muara Enim di Sumatra Selatan.
  • Pulau Jawa, yaitu Jati Barang Majalengka di Jawa Barat, Wonokromo dan Delta di Jawa Timur, Cepu dan Cilacap di Jawa Tengah.
  • Kalimantan, yaitu di Kalimantan Timur meliputi Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu, dan Sungai Mahakam. Kalimantan Selatan meliputi Rantau, Tanjung, dan Amuntai.
  • Maluku, yaitu di Pulau Seram
  • Papua di Klamono, Sorong, dan Babo


b. Batu bara

Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan seperti pembangkit listrik, rumah tangga, pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lainnya.

Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5 persen dari cadangan yang ada di dunia. Namun berdasarkan produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan ke-6 yang terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 246 juta ton.

Daerah penghasil utama batu bara di Indonesia yaitu di Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau itu sangat besar.


c. Nikel

Nikel ditemukan oleh A.F. Cronstedt pada 1751. Nikel merupakan logam berwarna putih keperak-perakan yang mengilat, keras, dan mulur.

Sifat nikel tidak berubah bila terkena udara dan tahan terhadap oksidasi. Kemampuan nikel yaitu mempertahankan sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrem.

Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, seperti pelindung baja atau stainless steel, pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industri pesawat terbang.

Kemudian, tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat, alat-alat laboratorium atau nikrom, kawat lampu listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian dan berbagai fungsi lainnya.

Di Indonesia nikel banyak ditemukan di Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Barat.


d. Timah putih

Timah putih termasuk logam dasar terkecil yang diproduksi kurang dari 300 ribu ton per tahun jika dibandingkan dengan aluminium yaitu 20 juta ton per tahun.

Timah putih merupakan unsur langka. Sebanyak 80 persen timah putih dunia dihasilkan dari cebakan letakan atau aluvial. Sekitar setengah produksi dunia berasal dari Asia Tenggara.

Timah di Indonesia berada di jalur timah yang membentang dari Pulau Kundur sampai Pulau Belitung dan sekitarnya.

Potensi timah putih di Indonesia tersebar sepanjang Kepulauan Riau sampai Bangka Belitung, dan di daratan Riau yaitu Kabupaten Kampar dan Rokan Ulu.


e. Mangan

Mangan merupakan salah satu unsur mineral berharga yang dimiliki Indonesia. Mangan berwarna abu-abu besi dengan kilap metalik.

Mangan digunakan untuk proses pembuatan besi baja, baterai kering, keramik, gelas, dan kimia lainnya. Tambang mangan di Indonesia berada di Tasikmalaya, Jawa Barat; Kiripan, Yogyakarta; Martapura, Kalimantan Selatan; dan Nusa Tenggara Timur.


f. Bauksit

Bauksit termasuk kelompok mineral aluminium hidroksida yang berwarna putih atau kekuningan dalam keadaan murni. Sifat aluminium tersebut tahan panas, kuat, tetapi lentur dan mudah dibentuk.

Bauksit merupakan bahan mentah untuk membuat aluminium dan logam lainnya seperti baja. Manufaktur sparepart otomotif, perkapalan, dan industri pesawat terbang menggunakan bauksit secara masif.

Potensi dan cadangan endapan bauksit ada di Sumatra tepatnya di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Pulau Bangka; Jawa; dan Kalimantan.


g. Bijih besi

Bijih besi adalah bahan mentah pembuatan besi dan baja. Bijih besi harus melalui proses ekstraksi sebelum dapat digunakan sebagai produk jadi.

Bijih besi sering dimanfaatkan untuk pembuatan besi baja, kawat baja, bahan dasar pembuatan tiang rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan, bahan besi tuang, besi tempa, dan banyak lagi.

Penambangan bijih besi di Indonesia ada di Cilacap, Jawa Tengah; Sumatra; Lombok; Yogyakarta; Gunung Tegak, Lampung; Pegunungan Verbeek, Sulawesi Selatan; Pulau Sebuku dan Pulau Derawan, Kalimantan Selatan.


3. Sumber daya kelautan

Sumber daya kelautan Indonesia sangat kaya. Sumber daya laut merupakan unsur hayati dan nonhayati yang ada di wilayah laut.


a. Perikanan

Potensi perikanan laut Indonesia terdiri atas perikanan pelagis yang tersebar hampir di semua bagian laut Indonesia. Potensi ini meliputi tuna atau cakalang, udang, ikan demersal, ikan pelagis kecil, dan lainnya.

Selain itu, potensi wilayah pesisir dan lautan lndonesia dari segi perikanan meliputi mariculture (rumput laut, ikan, kerang-kerangan, serta mutiara), perairan umum, budidaya tambak, dan budidaya air tawar.


b. Hutan mangrove

Hutan mangrove hidup di sepanjang pantai di daerah tropis yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove banyak terdapat di pesisir timur Sumatra, Kalimantan dan pesisir selatan Papua.

Fungsi hutan mangrove sebagai sumber daya laut yaitu sebagai habitat binatang laut berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Selain itu, hutan mangrove juga berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.

Kayu mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk fungsi ekonomis. Biasanya digunakan sebagai kayu bakar atau bahan pembuat arang.


c. Terumbu karang

Terumbu karang merupakan batuan sedimen kapur di laut yang dihasilkan dari koral atau binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Ribuan koral akan membentuk koloni yang membentuk karang.


d. Padang lamun

Lamun adalah tumbuhan tinggi yang hidup di perairan dan akarnya menancap di lantai laut. Tumbuhan lamun dapat membentuk suatu padang lamun yang tersebar di perairan Indonesia.

Banyak pantai-pantai Indonesia yang menjadi ekosistem padang lamun, seperti Pantai Tanjung Kelayang, Belitung Barat; Kepulauan sekitar Batam dan Bintan; sebagian Lampung, Lombok, hingga Maluku Utara.

Manfaat lamun adalah sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen, dan pendaur zat hara.


4. Sumber daya pariwisata

Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta pelayanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.

Di ASEAN, wisata Indonesia berada di peringkat empat setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Berikut potensi pariwisata Indonesia.

a. Wisata alam

Wisata alam merupakan bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam baik alami maupun budidaya. Wisata alam melingkupi perairan laut, taman nasional, bentang alam, dan sebagainya.


b. Wisata budaya

Wisata budaya merupakan perjalanan untuk mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup, serta kebudayaan dan seni. Contoh wisata budaya antara lain, situs purbakala dan budaya, museum, perkampungan tradisional.


c. Wisata buatan

Wisata buatan adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan objek yang sangat dipengaruhi oleh upaya dan aktivitas manusia.

Contoh wisata buatan mencakup destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions), wisata olahraga, dan wisata terintegrasi.

Demikian penjelasan sebaran sumber daya alam Indonesia yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

(glo/fef)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat