yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Planet apa yang memiliki hari terpendek dalam tata surya? Hal ini rupanya dapat dilihat dari periode rotasi masing-masing planet.

Rotasi adalah perputaran atau gerak yang dilakukan planet pada sumbu rotasinya. Sumbu rotasi merupakan panjang lintasan atau bidang orbit planet.

Lihat Juga : 4 Alasan Matahari Pusat Tata Surya, Massa sampai Gravitasinya

Nah, masing-masing planet memiliki periode rotasi yang berbeda-beda. Mulai dari planet-planet inferior maupun superior.

Planet inferior adalah planet-planet yang letaknya di antara Matahari dan Bumi, yaitu Merkurius dan Venus.

Sementara planet superior adalah planet-planet yang letaknya setelah garis edar Bumi, yakni Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Periode Rotasi Planet

Berikut daftar periode rotasi masing-masing planet untuk menjawab pertanyaan planet apa yang memiliki hari terpendek dalam tata surya.

1. Merkurius

Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari. Dalam bahasa Romawi, Merkurius berarti utusan dewa yang geraknya cepat.

Kandungan atmosfer Merkurius yang terbanyak adalah helium dengan massa 0,056 kali massa bumi. Periode rotasi Merkurius adalah 59 hari dan periode revolusinya 88 hari.

2. Venus

Venus adalah planet terpanas di tata surya meski letaknya bukan yang paling dekat dengan Matahari. Hal ini karena kandungan atmosfer Venus berupa karbon dioksida dan sebagian uap air.

Gerak rotasi Venus berlawanan dengan planet-planet lain dalam tata surya. Periode rotasinya 243 hari dan periode revolusinya 225 hari.

Lihat Juga : 13 Negara di Dunia yang Dilewati Garis Khatulistiwa

3. Bumi

Bumi adalah planet yang ideal untuk manusia tinggali karena kandungan atmosfernya tersusun dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, 1 persen karbon dioksida, argon, uap air dan gas lain.

Selain itu, lapisan atmosfer Bumi mampu melindungi manusia dari jatuhan meteorit maupun energi Matahari.

Periode rotasi Bumi mengitari porosnya adalah 23 jam, 56 menit, 4 detik atau dibulatkan 24 jam atau setara 1 hari, sedangkan periode revolusinya 365,25 hari.

4. Mars

Mars adalah planet yang memiliki ciri khas warna merah tetapi bukan karena sangat panas seperti halnya Venus. Mars pernah diteliti kemungkinannya untuk ditinggali manusia.

Namun ternyata planet ini tidak bisa atau mustahil karena kandungan atmosfernya sebagian besar adalah karbon dioksida.

Periode rotasi Mars adalah 1,03 hari atau tidak jauh berbeda dengan Bumi. Namun, periode revolusinya mencapai 687 hari.

5. Jupiter

Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Bahkan, ukurannya lebih dari dua kali dari ketujuh planet lain jika disatukan.

Kandungan atmosfernya terdiri dari 84 persen hidrogen dan 15 persen helium.

Periode rotasi Jupiter adalah 9 jam 55 menit dengan periode revolusi 11,8 tahun. Dengan periode rotasi cepat dan singkat tersebut, menjadikan Jupiter sebagai planet dengan hari terpendek dalam tata surya.

6. Saturnus

Saturnus adalah planet yang berpenampilan menarik dalam tata surya karena seperti memiliki cincin yang mengelilinginya. Sama seperti Jupiter, Saturnus juga tersusun dari hidrogen dan helium.

Periode rotasi Saturnus juga terbilang pendek, yaitu 10 jam 39 menit dengan periode revolusi 29,5 tahun.

Lihat Juga : Hukum Kepler: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal

7. Uranus

Uranus adalah planet yang mulanya dianggap komet atau bintang, namun ternyata planet dengan cincin yang mengitari dan memiliki warna gradasi.

Planet ini tersusun dari hidrogen dan helium. Periode rotasi Uranus adalah 17 jam 14 menit dan periode revolusinya 84 tahun.

8. Neptunus

Neptunus adalah planet yang paling jauh dari Matahari. Bahkan, jaraknya dengan Matahari berkisar 30 kali jarak Matahari ke Bumi.

Planet ini juga terdiri dari hidrogen dan helium. Periode rotasi Neptunus adalah 16 jam 7 menit dan periode revolusinya 165 tahun.

Jadi, jika ada pertanyaan planet apa yang memiliki hari terpendek dalam tata surya? Jawabannya adalah Jupiter. Semoga bermanfaat dan selamat belajar ya!

(uli/fef)