yoldash.net

Mengapa Tanda-Tanda Kehidupan Alien Tak Terdeteksi?

Meski ada saja yang mengaku melihat alien, tapi sebetulnya tanda-tanda kehidupan alien belum terdeteksi secara nyata. Mau tahu sebabnya?
Ilustrasi (Thinkstock/fergregory)

Jakarta, Indonesia -- Kalian termasuk yang percaya alien itu ada atau tidak? Alien memang topik yang kontroversial dan menimbulkan perdebatan tiada habis ya. 

Tapi terlepas dari itu, baru-baru ini, ada sebuah penelitian menarik yang dilakukan ilmuwan dari Australia. Mereka menyimpulkan, alasan mengapa tanda kehidupan alien tak terdeteksi karena alien sudah lama punah.

Dalam sebuah paper yang diterbitkan pekan lalu di jurnal Astrobiology, peneliti dari Universitas Nasional Australia di Canberra menulis bahwa alien itu hidup di beberapa tempat di ruang angkasa sana. Tetapi kehidupan mereka berakhir seiring terjadinya pemanasan maupun pembekuan yang ekstrim di planet-planet tempat mereka hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kehidupan awal sangat rapuh, jadi kami percaya bahwa makhluk hidup saat itu jarang yang mampu berevolusi dengan cepat untuk bertahan hidup,” kata Aditya Chopra, seorang astrobiologist sekaligus pemimpin studi itu, seperti dikutip Huffington Post.

Tapi tak semua setuju. Contohnya adalah Seth Shostak, seorang ahli astronomi dari SETI Institute di Mountain View, California. Dia bilang bisa saja terjadi semacam 'Armagedon' di beberapa planet. 'Armagedon' ini memang memiliki beberapa arti, tapi salah satunya adalah menggambarkan kehancuran atau kiamat.

ADVERTISEMENT

Meski perubahan yang terjadi atau 'Armagedon' tadi berdampak pada yang hidup di kosmik, “Sulit dibayangkan bahwa perubahan itu benar-benar menghancurkan segala sesuatu,” kata Shostak.

Shostak memberikan contoh Planet Bumi. Kehidupan bisa berevolusi dan bertahan selama miliaran tahun di Bumi, meski mungkin di tempat lain memburuk.

Tapi kondisi Bumi, seperti yang dikatakan Shostak, konsisten kok dengan hipotesis yang disampaikan Chopra. Menurut mereka, walaupun Venus, Bumi, dan Mars dianggap identik pada 4 miliar tahun lalu, Mars dan Venus mengalami kondisi yang berbeda dengan Bumi.

Bumi bisa bertahan sebab ada interaksi antara kehidupan di Bumi dengan lingkungannya. Menurut Charles Lineweaver, seorang associate professor astronomi di Universitas Nasional Australia, Bumi memang jadi pengecualian bagi alam semesta ini. (ded/ded)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat