Siapa Beatrice Tinsley, Google Doodle Hari Ini
![Siapa Beatrice Tinsley, Google Doodle Hari Ini Pada laman Google Search hari ini, Rabu (27/1), ada Google Doodle berupa gambar seseorang dengan teleskop. Siapa dia?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2016/01/27/0c0f4be9-fd24-45ac-80c3-1cbd680ac7ca_169.jpg?w=650&q=90)
Jakarta, Indonesia -- Pada laman Google Search hari ini (27/1) ada Google Doodle yang menarik. Kalau kita arahkan kursor ke gambar perempuan dengan teleskop tersebut, akan muncul tulisan “Beatrice Tinsley’s 75th Birthday Doodle”.
Siapakah sebenarnya Beatrice Tinsley? Wanita dengan nama lengkap Beatrice Muriel Hill Tinsley lahir di Inggris dan berimigrasi ke Selandia Baru bersama keluarganya usai Perang Dunia II.
Tinsley mulai dikenal saat melakukan penelitian tentang bagaimana galaksi berevolusi dari waktu ke waktu. Ia mengatakan bahwa faktor seperti seberapa banyak elemen kimia, massa galaksi, dan laju lahirnya bintang selama ini telah diabaikan.
Padahal hal-hal tersebut bisa membantu mengetahui seberapa cepat galaksi berekspansi. Ini adalah ide awal dalam pengembangan teori Big Bang.
Penelitiannya yang brilian ini telah menjadikannya profesor astronomi di Universitas Yale pada tahun 1978. Menurut Encyclopedia.com, pada November 1980 ia divonis tumor otak dan mengalami lumpuh sebagian. Namun hal ini tidak mematahkan semangatnya untuk menyelesaikan beberapa penelitian ilmiah.
Ia wafat pada Maret 1981 dan sebagai penghargaan, abunya dikubur di pemakaman kampus almamaternya.
O iya, kalian sudah tahu belum apa itu Google Doodle? Google Doodle adalah logo-logo Google yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk ditampilkan pada saat ada peringatan atau event tertentu. (ded/ded)
Siapakah sebenarnya Beatrice Tinsley? Wanita dengan nama lengkap Beatrice Muriel Hill Tinsley lahir di Inggris dan berimigrasi ke Selandia Baru bersama keluarganya usai Perang Dunia II.
Tinsley mulai dikenal saat melakukan penelitian tentang bagaimana galaksi berevolusi dari waktu ke waktu. Ia mengatakan bahwa faktor seperti seberapa banyak elemen kimia, massa galaksi, dan laju lahirnya bintang selama ini telah diabaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitiannya yang brilian ini telah menjadikannya profesor astronomi di Universitas Yale pada tahun 1978. Menurut Encyclopedia.com, pada November 1980 ia divonis tumor otak dan mengalami lumpuh sebagian. Namun hal ini tidak mematahkan semangatnya untuk menyelesaikan beberapa penelitian ilmiah.
ADVERTISEMENT
O iya, kalian sudah tahu belum apa itu Google Doodle? Google Doodle adalah logo-logo Google yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk ditampilkan pada saat ada peringatan atau event tertentu. (ded/ded)
Terkini Lainnya
Dibully? Laporkan Segera ke Kantor Pak Anies Baswedan
Kenali Beragam Kecerdasan Anak
5 Tips Agar Kamu Suka Membaca
Hal-Hal Kecil yang Bisa Membantu Mengurangi Pemanasan Global
3 Pilar Bank DBS Indonesia Bangun Masa Depan Ekonomi Berkelanjutan
Ulama Aceh Rilis 12 Poin Jelang PON: Pemisahan Ruang Pria dan Wanita
Peluang Cuan Bisnis Franchise Modal Kecil dari Es Teh hingga Mi Pedas
Pengakuan Influencer Ahmad Rafif soal Gagal Kelola Dana Saham Rp71 M