yoldash.net

Jakarta, Indonesia -- Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Jika kita hanya tahu tata surya kita memiliki pusat matahari, baru-baru ini ditemukan tata surya lain yang terbesar, berjarak sekitar 6.900 kali jarak antara Matahari dan Bumi.

Dilansir dari PopScience, planet raksasa ini diberi nama 2MASS J2126-8140. Astronom awalnya menduga bahwa ia berkeliaran di galaksi tanpa ada planet yang mengorbit. Namun ternyata planet ini tidak sendiri. Ada bintang kerdil yang berjarak sekitar satu triliun kilometer yang disebut TYC 9486-927-1.

Planet gas raksasa ini memiliki massa sekitar 12 sampai 15 kali massa Jupiter dan mengorbit 140 kali lebih lebar dari Pluto.

Astronom Simon Murphy dari Australian National University dan tim menemukan tata surya baru ini setelah menyadari 2MASS J2126-8140 dan TYC 9486-927-1 sama-sama berada 100 tahun cahaya dari Bumi dan bergerak ke arah yang sama.

Para ilmuwan belum bisa memastikan bagaimana cara tata surya yang sangat besar dan jauh dari tata surya kita bisa terbentuk. Namun mereka berspekulasi bahwa tata surya ini tidak terbentuk dari kepingan debu dan gas.

"Kami berspekulasi bahwa mereka terbentuk 10 sampai 45 juta tahun yang lalu dari filamen (benda yang berbentuk spt benang yang tipis) gas yang mendorong mereka bergerak ke arah yang sama," kata Dr Murphy. (ded/ded)