yoldash.net

Deret Kota Dunia Paling Kena Efek Pemanasan Global, Makassar Juara

Semarang, Makassar, dan Jakarta masuk jajaran kota-kota dunia yang paling terkenda dampak perubahan iklim menurut data Climate Central.
Makassar, Sulsel, disebut paling terdampak perubahan iklim. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)

Jakarta, Indonesia --

Dua kota di Indonesia, Semarang dan Makassar, masuk jajaran sepuluh besar kota dunia yang paling terkena dampak perubahan iklim.

Hal itu terungkap dalam laporan Climate Central berjudul 'People Exposed to Climate Change: March-May 2024' yang tercakup dalam Indeks Pergeseran Iklim (CSI).

Climate Central merupakan kelompok ilmuwan independen yang meneliti perubahan iklim dan dampaknya, yang dirilis Kamis (6/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maret, April, dan Mei 2024 masing-masing memecahkan rekor suhu global bulanan. Selama periode ini, dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil, terlihat jelas di semua wilayah dunia, khususnya berupa panas ekstrem," menurut keterangan lembaga nonprofit itu, dikutip dari penelitiannya.

Data CSI ini didapat dari suhu rata-rata harian dari berbagai lembaga meteorologi global, yakni data ECMWF ERA5 per 1 Maret-28 Mei 2024 dan data NOAA GFS 29-31 Mei 2024.

ADVERTISEMENT

Climate Central menyebut satu dari empat orang di Bumi mengalami peningkatan suhu setidaknya tiga kali lipat, kemungkinan besar karena perubahan iklim (CSI level 3 atau lebih tinggi), setiap hari pada periode 1 Maret hingga 31 Mei.

"Paparan global mencapai puncaknya pada tanggal 6 April 2024, ketika 2,7 miliar orang (satu dari setiap tiga orang di seluruh dunia) mengalami panas yang tidak biasa pada CSI level 3 atau lebih tinggi."

Rata-rata orang di 58 negara setidaknya mengalami pengaruh perubahan iklim yang sangat kuat dua dari setiap tiga hari selama tiga bulan terakhir. 

Korbannya terutama ada di Afrika Tengah, Timur, dan Barat; Asia Tenggara; Amerika Tengah dan Karibia; Selatan Amerika; dan kepulauan kecil di Polinesia dan Melanesia.

Berdasarkan Laporan ini, sembilan negara Asia (19 persen dari total negara) yang dianalisis rata-rata mengalami kondisi sangat buruk imbas dari perubahan iklim pada CSI level 3 atau lebih tinggi.

Indonesia masuk dalam posisi kelima usai 81 hari dilanda CSI level 3, dengan Brunei Darussalam memimpin (90 hari dilanda CSI level 3), Malaysia (84 hari), Timor Timur (84 hari), dan Singapura (82 hari).

Rata-rata negara tersebut mengalami pengaruh perubahan iklim yang sangat kuat setidaknya pada 88 persen sepanjang hari dalam satu musim.

Sejumlah kota pun terdeteksi menjadi titik rawan resiko panas karena kepadatan penduduk yang tinggi dan pola pengembangan lahan yang tinggi mengintensifkan panas di perkotaan.

Untuk Indonesia, disebutkan bahwa Makassar bahkan menempati urutan satu teratas dalam daftar kota-kota di dunia dengan suhu panas yang tidak biasa disebabkan oleh perubahan iklim.

Kota Makassar tercatat selama 92 hari berada pada CSI level 3 atau lebih tinggi dengan anomali suhu mencapai 1,2 derajat Celsius.

Masih berada dalam daftar yang sama, Kota Semarang menduduki posisi ke-11 dengan catatan 88 hari pada CSI level 3 atau lebih tinggi dan anomali suhu menembus 1,4 derajat C.

Sementara, dalam kategori kota besar (megacity), Jakarta berada di posisi keempat yang terdampak perubahan iklim dengan mencatatkan 77 hari pada CSI level 3 atau lebih tinggi dengan anomali suhu tercatat sebesar 0,9 derajat C.

Berikut daftar kota-kota terdampak perubahan iklim:

1. Makassar: 92 hari dilanda CSI level 3 atau lebih, anomali 1,2 derajat C.
2. Quito (Ekuador): 92 hari, anomali 1,3 derajat C.
3. Guatemala City (Guatemala): 91 hari, anomali 1,9 derajat C.
4. Kigali (Rwanda): 90 hari, anomali 1,5 derajat C.
5. Caracas (Venezuela): 90 hari, anomali 1,6 derajat C.
6. Monrovia: 90 hari, anomali 1,3 derajat C.
7. Vila Velha (Brasil): 89 hari, anomali 1,2 derajat C.
8. Lagos (Nigeria): 88 hari, anomali 1,2 derajat C.
9. Abidjan (Pantai Gading): 88 hari, anomali 1,2 derajat C.
10. Davao (Filipina): 88 hari, anomali 0,9 derajat C.
11. Semarang: 88 hari, anomali 1,4 derajat C.

Berikut daftar kota besar yang paling terdampak pemanasan global:

1. Lagos (Nigeria): 88 hari dilanda CSI 3 atau lebih tinggi, anomali 1,3 derajat C.
2. Kinshasa (Kongo): 79 hari, anomali 1,6 derajat C.
3. Mexico City (Meksiko): 78 hari, anomali 2,5 derajat C.
4. Jakarta: 77 hari, anomali 0,9 derajat C.
5. Ho Chi Minh City (Vietnam): 76 hari, anomali 1,2 derajat C.
6. Manila: 75 hari, 1,2 derajat C.

[Gambas:Video CNN]

(rni/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat