yoldash.net

Ahli Blak-blakan Soal Bukti Arkeologis Keberadaan Yesus - Halaman 2

Pertanyaan-pertanyaan mengenai asal-usul Yesus Kristus masih belum sepenuhnya terjawab. Simak penelusuran arkeologis para pakar.
Ilustrasi. Pertanyaan-pertanyaan mengenai asal-usul Yesus Kristus atau Isa Almasih masih belum sepenuhnya terjawab. (Foto: iStockphoto/thanasus)

Meskipun Yosefus bukan pengikut Yesus, Mykytiuk mengatakan, "dia ada di sana saat gereja mulai berdiri, sehingga dia mengenal orang-orang yang pernah melihat dan mendengar tentang Yesus."

Dalam satu bagian dari Jewish Antiquities menceritakan mengenai eksekusi Yakobus, saudara Yesus.

Menurut Mykytiuk, beberapa ahli meragukan keaslian catatan pendek tersebut. Namun, lebih banyak perdebatan seputar catatan Yosefus yang lebih panjang tentang Yesus yang dikenal sebagai "Testimonium Flavianum".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan itu menggambarkan seorang pria "yang melakukan perbuatan yang mengejutkan" dan dihukum disalib oleh Pilatus.

Mykytiuk setuju dengan sebagian besar ahli bahwa para penulis Kristen memodifikasi beberapa bagian dari ayat tersebut, tetapi tidak memasukkannya secara keseluruhan ke dalam teks.

ADVERTISEMENT

Perintah penyaliban

Catatan lain tentang Yesus muncul dalam Annals of Imperial Rome, sebuah sejarah abad pertama Kekaisaran Romawi yang ditulis sekitar tahun 116 Masehi oleh senator dan sejarawan Romawi, Tacitus.

Dalam catatannya tentang pembakaran kota Roma pada tahun 64 M, Tacitus mengungkap Kaisar Nero secara keliru menyalahkan "orang-orang yang biasa disebut orang Kristen, yang dibenci karena kebesaran mereka."

"Christus, nama pendiri tersebut, dihukum mati oleh Pontius Pilatus, prokurator Yudea pada masa pemerintahan Tiberius."

Ehrman mengatakan, sebagai seorang sejarawan Romawi, Tacitus tidak memiliki bias Kristen dalam diskusinya mengenai penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh Nero.

"Hampir semua yang dikatakannya sama persis - dari sudut pandang yang sama sekali berbeda, dari seorang penulis Romawi yang meremehkan orang Kristen dan takhayul mereka - dengan apa yang dikatakan oleh Perjanjian Baru itu sendiri," ujar dia.

Yakni, lanjutnya, "Yesus dieksekusi oleh gubernur Yudea, Pontius Pilatus, atas kejahatan terhadap negara, dan sebuah gerakan religius dari para pengikutnya bermunculan setelah kematiannya."

Menurut Myktiuk, ketika Tacitus menulis sejarah, jika dia menganggap informasi itu tidak sepenuhnya dapat diandalkan, dia biasanya menulis beberapa indikasi tentang hal itu untuk para pembacanya. Namun ia menjamin nilai historis dari bagian tersebut.

"Tidak ada indikasi potensi kesalahan seperti itu dalam bagian yang menyebutkan Christus," ujarnya.

Teks-teks Romawi lain

Tak lama sebelum Tacitus menulis catatannya tentang Yesus, gubernur Romawi Pliny the Younger menulis kepada Kaisar Trajan bahwa orang-orang Kristen mula-mula "menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Kristus seperti kepada dewa."

Beberapa ahli juga percaya bahwa sejarawan Romawi, Suetonius, merujuk kepada Yesus dengan mencatat bahwa Kaisar Claudius telah mengusir orang-orang Yahudi dari Roma yang "terus menerus membuat kekacauan atas hasutan Chrestus."

Ehrman mengatakan bahwa kumpulan cuplikan dari sumber-sumber non-Kristen ini mungkin tidak memberikan banyak informasi tentang kehidupan Yesus.

"Tetapi berguna untuk menyadari bahwa Yesus dikenal oleh para sejarawan yang memiliki alasan untuk mencari tahu tentang hal tersebut. Tidak ada yang mengira bahwa dia hanya rekaan."

Catatan dari Arab di halaman selanjutnya...

Bukti Paling Awal Kekristenan di Arab

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat